Demi Wisata Aman, TNI-Polri dan Warga Bersihkan Jalur Rawan Menuju Pantai Simbaronce

Kultural174 Views

Trenggalek, – Menjaga keselamatan pengguna jalan sekaligus mendukung pariwisata yang aman dan nyaman, TNI-Polri bersama warga dan berbagai pihak melakukan aksi bersih-bersih jalur menuju destinasi unggulan Pantai Simbaronce di Kecamatan Watulimo, Trenggalek.

Puluhan pohon besar yang rawan tumbang ditebang dan dirampingkan oleh personel Koramil 0806-07/Watulimo, Polsek Watulimo, Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC PB), relawan, serta masyarakat Desa Tasikmadu. Aksi ini menjadi respons konkret terhadap potensi bahaya akibat cuaca ekstrem yang kerap melanda kawasan selatan Trenggalek.

“Banyak pohon tua yang posisinya membahayakan. Kalau dibiarkan, sangat berisiko bagi warga dan wisatawan, terutama saat hujan dan angin kencang. Ini bentuk nyata kepedulian kami terhadap keselamatan bersama,” ujar Serda Puspo, Babinsa Desa Tasikmadu, saat ditemui di sela kegiatan, Selasa (29/7/2025).

Pantai Simbaronce kini makin populer sebagai destinasi alam eksotis, namun akses menuju lokasi masih melintasi kawasan hutan dan perbukitan yang rawan longsor dan pohon tumbang. Menyadari hal itu, kolaborasi lintas sektor digerakkan untuk memastikan keamanan jalur wisata.

Tak hanya aparat, warga dan relawan juga turun langsung membersihkan ranting dan memotong pohon-pohon yang dinilai lapuk. Proses dilakukan secara bertahap dan terukur, dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan.

“Kami tidak asal tebang. Semuanya direncanakan dengan matang agar ekosistem tetap terjaga. Ini bukan hanya urusan aparat, tapi tanggung jawab bersama,” tambah Serda Puspo.

Kepala Desa Tasikmadu, Handoyo, mengapresiasi gerak cepat ini. Menurutnya, kerja kolaboratif ini adalah contoh konkret gotong royong yang patut ditiru.

“Inilah sinergi ideal yang kami dambakan. Semua unsur terlibat, dari TNI, Polri, pemerintah desa, hingga warga. Bukan hanya reaktif, tapi proaktif menciptakan ruang wisata yang aman dan nyaman,” ujarnya dengan semangat.

Langkah ini juga mendapat dukungan dari Dinas Pariwisata Kecamatan Watulimo yang menilai keselamatan sebagai bagian integral dari pengembangan destinasi.

Lebih dari sekadar kegiatan teknis, aksi ini mencerminkan kuatnya peran TNI-Polri dalam pembinaan wilayah. Kehadiran Babinsa dan Bhabinkamtibmas sebagai garda terdepan menunjukkan bahwa aparat negara hadir dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat, termasuk dalam sektor pariwisata.

Kini, akses menuju Pantai Simbaronce menjadi lebih aman dan tertata. Wisatawan pun bisa menikmati perjalanan tanpa rasa khawatir, bahkan di tengah cuaca tak menentu.

Semangat kolaborasi ini menjadi bukti bahwa keselamatan dan kemajuan pariwisata tidak bisa berjalan sendiri. Ia lahir dari tangan-tangan yang bersatu: aparat, relawan, dan warga. Karena Indonesia yang aman dan ramah bagi wisatawan, dimulai dari desa.(*)

(Arwang/Sulaiman)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *