Bupati Sragen: TMMD Satukan Karsa, Bangun Ekonomi Desa

POLITIKANA812 Views

Sragen, – Pemerintah Kabupaten Sragen bersama Kodim 0725/Sragen resmi membuka kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III Tahun 2025 di Desa Bener, Kecamatan Ngrampal, Rabu (23/7/2025). Program ini kembali menjadi momentum strategis dalam menyatukan kekuatan antara TNI, pemerintah, dan masyarakat dalam membangun desa dari akar rumput.

Bupati Sragen H. Sigit Pamungkas, S.I.P., M.A., yang hadir langsung dalam upacara pembukaan, menegaskan bahwa TMMD adalah bentuk nyata kolaborasi untuk percepatan pembangunan desa dan penguatan ekonomi masyarakat.

“TMMD adalah momentum yang patut kita syukuri. Di sini, kita menyatukan karsa dan karya, menyatukan semangat membangun desa. Ini bukan sekadar proyek fisik, tapi gerakan bersama untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat,” tegas Bupati dalam sambutannya.

Dengan mengusung tema Dengan semangat TMMD mewujudkan pemerataan pembangunan dan ketahanan nasional di wilayah”, Bupati menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur jalan yang dapat menunjang mobilitas hasil pertanian.

“Desa Bener punya potensi besar di sektor pertanian. Maka pembangunan jalan yang baik akan memperlancar distribusi hasil tani dan mendorong roda ekonomi desa,” ujarnya.

Ia juga mengajak seluruh jajaran pemerintahan kecamatan dan desa untuk aktif mengawal pelaksanaan TMMD agar tepat sasaran dan berkelanjutan.

Dandim 0725/Sragen Letkol Inf Ricky Julianto Wuwung, S.Sos., M.IP., dalam laporannya menyampaikan bahwa pelaksanaan TMMD Sengkuyung III berlangsung selama 30 hari, terhitung sejak 23 Juli hingga 21 Agustus 2025.

Adapun sasaran fisik yang dikerjakan meliputi pengecoran jalan sepanjang 500 meter dengan lebar 3 meter dan ketebalan 12 cm, rehabilitasi 4 unit rumah tidak layak huni (RTLH), serta pembangunan 7 unit jamban sehat.

Sementara itu, sasaran nonfisik mencakup berbagai penyuluhan kepada masyarakat, seperti wawasan kebangsaan, kesehatan ibu dan anak, pencegahan stunting, penyakit tidak menular, serta penyuluhan bidang pertanian, perikanan, peternakan, hingga bimbingan rohani dan kamtibmas.

Rangkaian acara pembukaan TMMD juga diisi dengan penyerahan bantuan sosial. Sejumlah warga prasejahtera dan lansia menerima paket sembako, sementara bantuan simbolis untuk program rehab rumah dan jambanisasi diserahkan langsung oleh jajaran Forkompinda kepada penerima manfaat.

Program TMMD ini diharapkan tidak hanya menghadirkan perubahan fisik di desa, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan dan semangat gotong royong sebagai kekuatan utama bangsa dalam membangun dari desa.(*)

(Agus Kemplu/Sulaiman)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *