Bukan Sekadar Empat Pilar, Ini Soal Cinta Tanah Air yang Tak Boleh Padam

POLITIKANA620 Views

Indramayu, – Di tengah derasnya arus globalisasi dan pusaran disinformasi yang kian meracuni ruang pikir bangsa, suara hati seorang ibu bangsa menggema dari tanah Indramayu, Jawa Barat. Anggota DPR RI, Netty Prasetiyani Aher, mengajak masyarakat untuk tidak hanya menghafal empat pilar kebangsaan, tetapi menghidupinya dalam tindakan dan perasaan sebagai wujud cinta sejati kepada Indonesia.

Dalam kegiatan Sosialisasi Dapil yang digelar Minggu, 18 Mei 2025, dan dihadiri para tokoh masyarakat, pemuda, pendidik, hingga elemen organisasi, Netty menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya membentengi jiwa bangsa dengan nilai-nilai luhur kebangsaan.

“Empat pilar ini bukan sekadar teori. Mereka adalah napas bangsa kita. Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika bukan sekadar simbol, tapi penjaga rumah besar Indonesia,” ujar Netty penuh semangat.

Netty mengingatkan bahwa bangsa ini bukan hanya dibangun oleh infrastruktur dan pertumbuhan ekonomi, tetapi oleh hati-hati yang setia dan jiwa-jiwa yang bersedia menjaga Indonesia dari perpecahan, radikalisme, dan krisis identitas.

“Kita memang berbeda—suku, agama, bahasa, bahkan pilihan politik. Tapi justru karena itu, kita dipersatukan oleh kesadaran luhur bahwa Indonesia adalah rumah kita bersama. Itulah makna terdalam dari Bhinneka Tunggal Ika,” lanjutnya.

Acara yang berlangsung hangat itu juga dibuka untuk sesi tanya jawab interaktif. Warga menyampaikan keresahan, harapan, dan ide tentang bagaimana masyarakat bisa ikut ambil bagian dalam menjaga keutuhan NKRI di tengah derasnya tantangan digital dan infiltrasi ideologi transnasional.

Netty menjawab dengan tegas bahwa tugas merawat bangsa bukan hanya milik elit. Ia berkomitmen untuk terus turun ke akar rumput, menyapa rakyat, dan menyemai nilai-nilai kebangsaan dalam keseharian masyarakat.

“Kalau kita ingin anak cucu kita tumbuh sebagai warga negara yang mencintai tanah air, maka pendidikan karakter dan keteladanan harus hadir di tengah-tengah mereka. Indonesia kuat karena warganya sadar akan hak, tanggung jawab, dan cinta yang mereka miliki pada negeri ini,” tegas Netty.

Ia pun mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya warga Indramayu, untuk menjadi penjaga nyala api nasionalisme, karena tanpa itu, pembangunan sebesar apa pun tak akan berarti.

“Bangsa ini tak akan jatuh karena miskin, tapi bisa runtuh jika kehilangan jati diri. Maka, jangan biarkan cinta tanah air kita padam. Mari kita jaga Indonesia, dari hati yang paling dalam,” pungkasnya dengan mata berkaca-kaca.

(Ali/Sulaiman)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *