
Boyolali, – Semangat swasembada pangan menggema dari desa-desa di seluruh Indonesia. Di Desa Bengle, Kecamatan Wonosamodro, Boyolali, Rabu (9/7)2025), langkah nyata diwujudkan melalui penanaman jagung serentak sebagai bagian dari program nasional ketahanan pangan yang dicanangkan Presiden RI, Prabowo Subianto.
Kegiatan ini bukan sekadar seremoni. Penanaman jagung serentak ini menjadi simbol kuat sinergi lintas sektor antara pemerintah daerah, TNI, Polri, dan masyarakat dalam menjawab tantangan pangan nasional.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Boyolali Agus Irawan, S.H., Kapolres Boyolali AKBP Rosyid Hartanto, S.H., S.I.K., M.H., Dandim 0724/Boyolali Letkol Inf Dhanu Anggoro Asmoro, S.E., serta para pejabat lainnya yang menunjukkan komitmen bersama terhadap program strategis ini.
Kapolres Boyolali AKBP Rosyid Hartanto menyampaikan dukungannya dalam aspek hilirisasi hasil panen. Ia menyinggung persiapan gudang pengering (drayer) di Kecamatan Karanggede.
“Insya Allah, pada Oktober nanti drayer berkapasitas besar akan selesai dibangun. Dengan begitu, jagung hasil panen bisa langsung dipipil dan dikeringkan petani,” ujarnya optimistis.
Senada dengan itu, Dandim 0724/Boyolali Letkol Inf Dhanu Anggoro Asmoro menegaskan bahwa TNI dan Polri berada di garda depan dalam mendukung swasembada pangan.
“Kami membantu percepatan pengolahan lahan serta mendampingi petani dalam menghadapi tantangan lapangan. Tujuannya agar petani bisa lebih fokus dan produktif,” jelasnya.
Penanaman jagung serentak ini merupakan bagian dari langkah besar mewujudkan ketahanan pangan nasional. Ketika semua elemen bersatu dari desa hingga pusat, bukan tidak mungkin cita-cita swasembada pangan akan segera menjadi kenyataan.(*)
Kontributor: Agus Kemplu
Editor: Sulaiman







