
Pasuruan, – Komitmen TNI Angkatan Darat untuk hadir di tengah rakyat kembali diwujudkan melalui “Bhakti Sosial Operasi Katarak“ yang digelar di RS Hermina Sambirejo, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, Jumat (12/12/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian “Hari Juang TNI AD Tahun 2025 sekaligus peringatan HUT ke-77 Kodam V/Brawijaya”.
Sejak pagi, ratusan warga dari berbagai kecamatan tampak memadati area registrasi. Mereka datang dengan satu harapan: memperoleh kembali penglihatan dan kualitas hidup yang lebih baik.
Dalam keterangan yang diterima redaksi media ini, Sabtu (13/12/2025), Komandan Korem (Danrem) 083/Baladhika Jaya, Kolonel Inf Kohir, yang turun langsung memimpin dan meninjau kegiatan, menegaskan bahwa operasi katarak menjadi salah satu program prioritas TNI AD dalam membantu masyarakat, khususnya warga kurang mampu, mengakses layanan kesehatan yang layak.
“Katarak masih menjadi salah satu penyebab kebutaan terbesar di Indonesia. Melalui bhakti kesehatan ini, TNI AD ingin membantu masyarakat agar kembali produktif dan menjalani hidup dengan lebih baik,” tegas Danrem 083/Bdj.
Kegiatan ini terselenggara berkat sinergi TNI AD dengan RS Hermina Sambirejo, Yayasan Lentera Mata Indah, serta Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI). Sebanyak 301 pasien terdata mengikuti program ini, dengan 130 pasien telah menjalani operasi pada hari pertama, sementara sisanya dijadwalkan pada hari berikutnya.
Didukung tim medis profesional dan fasilitas memadai, seluruh rangkaian tindakan operasi berjalan sesuai standar medis. Usai kegiatan seremonial, Danrem 083/Bdj meninjau langsung ruang tindakan untuk memastikan seluruh proses berlangsung aman dan optimal bagi para pasien.
Danrem juga menyampaikan apresiasi kepada tenaga kesehatan, panitia, serta unsur Forkopimda Kabupaten Pasuruan yang memberikan dukungan penuh terhadap terselenggaranya kegiatan kemanusiaan tersebut.
“Kami ingin setiap kegiatan TNI AD benar-benar memberi manfaat nyata bagi rakyat. Bhakti kesehatan seperti ini harus terus diperluas dan diperkuat,” tandasnya.
Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung aman, tertib, dan kondusif. Warga penerima manfaat menyambut antusias dan mengaku sangat terbantu dengan adanya operasi katarak gratis yang digelar TNI AD, sebuah bukti nyata kemanunggalan TNI dan rakyat di bidang kesehatan.(*)
(Arif Budi/Sulaiman)







