
Teluk Bintuni, – Di bawah langit biru Kamundan, semangat gotong royong kembali menggelora. Satgas Yonif 642/Kapuas Pos Kamundan bersama warga bahu membahu dalam kegiatan karya bakti, Jumat (9/5/2025), sebagai wujud nyata kemanunggalan TNI dan rakyat di Kamundan, Teluk Bintuni, Papua Barat.
Bukan sekadar mencangkul, memangkas rumput, atau merapikan jalanan. Di balik tiap ayunan parang dan cangkul itu, ada harapan yang disemai: harapan akan lingkungan yang lebih bersih, hidup yang lebih sehat, dan hubungan yang lebih hangat antara tentara dan masyarakat.
Karya bakti ini menjadi pengingat bahwa TNI tidak hanya hadir saat negara genting, tetapi juga saat warga memerlukan tangan-tangan tulus untuk membangun. Di Distrik Kamundan, kehadiran personel Satgas bukan hanya sebagai penjaga batas negeri, tapi juga sebagai sahabat, saudara, dan penggerak kehidupan.
Warga menyambut hangat, bukan karena seragam loreng, tapi karena keikhlasan yang terpancar dari keringat yang sama. Antusiasme pun terpancar dari wajah-wajah yang kini penuh senyum, melihat lingkungan sekitar berubah menjadi lebih rapi dan nyaman.
“Kami datang bukan hanya untuk menjaga, tapi untuk menjadi bagian dari keluarga besar di Kamundan ini,” demikian semangat yang digelorakan Satgas Yonif 642/Kapuas.
Dengan langkah kecil dan tulus ini, mereka menunjukkan bahwa membela negara tak selalu tentang perang, tapi juga tentang menciptakan kedamaian, tentang menyentuh hati, dan tentang merajut masa depan bersama rakyat—dari kampung ke kampung, dari hati ke hati.
Kamundan hari ini tidak hanya bersih secara fisik, tapi juga dipenuhi harapan baru—bahwa Indonesia Timur tidak dilupakan, dan bahwa TNI akan selalu hadir untuk menyinari pelosok negeri dengan kerja nyata dan cinta yang sederhana.
(Barat/Sulaiman)







