Berikan Jam Komandan, Dandim Boyolali Pesankan Hal Ini Pada Prajurit

Kodim1874 Views
Dandim 0724/Boyolali Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo saat memberikan instruksi melalui Jam Komandan di Makodim Boyolali, Senin (21/8/2023). (foto: Agus kemplu)

BOYOLALI – Tugas seorang pimpinan adalah memberikan arahan, motivasi dan perintah kepada anggota agar Satuan bisa melaksanakan tugas sesuai harapan. Hal ini dilakukan oleh Dandim 0724/Boyolali Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo, S.Pd., MHan., memberikan instruksi melalui Jam Komandan, pada Senin (21/8/2023).

Jam Komandan merupakan salah satu solusi yang dilakukannya untuk berkomunikasi secara langsung kepada seluruh anggota untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan tugas-tugas Binter maupun kondisi langsung para prajuritnya.

Dalam pengarahannya, Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo menyampaikan beberapa arahan tentang kinerja Kodim ke depan dan kebijakan kebijakan pimpinan guna selalu mendukung tugas pokok Rem 074/Warastratama antara lain melaksanakan tugas di bidang pertahanan, membantu Kamtibmas, melaksanakan pembangunan dan pengembangan kuat matra darat serta melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan darat.

Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo mengajak anggota Kodim agar menjaga pola hidup dikarenakan rata-rata prajurit Kodim 0724/Boyolali berusia 40 tahun.

“Utamakan kesehatan kita jangan samakan kita dengan dulu waktu masih muda. Habis kegiatan langsung lari masih bisa. Banyak istirahat apabila kita habis piket malam, istirahat yang cukup. dan buka kran komunikasi dengan pimpinan dan teman jangan dipendam sendiri karena itu membuat beban pikiran kita tambah berat,” ujar Dandim.

Dandim juga mengharapkan para prajurit agar menjaga kesehatan diri maupun keluarga, karena kesehatan merupakan faktor utama dalam menjalankan rutinitas sehari-hari termasuk menunjang tugas pokok Babinsa di wilayah.

“Apabila ada ada program rikkes berkala, manfaatkan program itu jangan lari atau mlipir-mlipir karena kita bisa tahu tolak ukur kesehatan kita dari program itu serta mumpung gratis. Kalau sakit usahan periksa ke dokter hindari ke non medis atau herbal karena belum tentu bisa menyembuhkan penyakit misalnya penyakit dalam, ya harus ke dokter spesialis,” pesannya menambahkan.

Pada kesempatan tersebut, Dandim juga mengingatkan agar seluruh prajurit dan keluarganya agar menghindari gaya hidup mewah.

“Jangan bergaya hedonis, karena saat ini judi online marak di masyarakat. Hal ini terjadi akibat tuntutan ekonomi dan gaya hidup yang mewah. Apabila kita baru mampu beli motor jangan dipaksakan untuk membeli mobil. Untuk itu syukuri apa yang sudah kita miliki,” imbuh Dandim.

Tak lupa Dandim menekankan prajurit Kodim 0724/Boyolali agar menghindari pelanggaran sekecil apapun.

“Anggota Kodim 0724/Boyolali rata-rata 80% prajuritnya warga asli Boyolali maka berpikirlah ‘Mbalik Ndeso Mbangun Ndeso’. Balik Desa Membangun Desa, agar lebih maju lagi,” pungkas Dandim.

(Agus Kemplu)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *