Berhasil Padukan Teknologi IoT dan Perkebunan, Satgas Yonkav 6/NK Kunjungi DS Organik

Ekonomi853 Views
Personel Satgas Yonkav 6/NK saat tinjau DS Organik di Desa Popnam, Kecamatan Noemuti, Kabupaten TTU, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kamis (4/1/2024)

TIMOR TENGAH UTARA – Satgas Yonkav 6/Naga Karimata tinjau DS Organik yang merupakan salah satu kelompok tani milenial yang berhasil kolaborasikan teknologi Internet of Things (IoT) untuk menyiram tanaman secara otomatis di Desa Popnam, Kecamatan Noemuti, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur, pada Kamis (4/1/2024)

DS bukanlah singkatan dari desa, melainkan nama dari pemiliki kebun Deryanus Snae. Ia merupakan salah satu petani milenial yang cukup berhasil mengembangkan usaha di bidang pertanian khususnya tanaman hortikultura. Dengan mengolaborasikan teknologi IoT pada kebun miliknya, Deryanus Snae telah berhasil mengembangkan dan menghasilkan hasil panen yang segar dan mampu bersaing dengan pasar.

Dalam penjelasannya, disebutkan. bahwa pengelola kebun saat ini sudah memiliki kelompok tani berjumlah sekitar 20 dan sangat berhasil dalam mengelola hasil dari Perkebunan DS Organik. Untuk target pemasaran hasil panen, ia sudah memiliki pasar ke wilayah NTT seperti Atambua, Kefa, Kab. Kupang dan Kota Kupang.

“Untuk saat ini, kebun saya sangat berkembang. Jika dahulu sistem penyiramannya secara manual. Saat ini sudah menggunakan sistem irigasi tetes, dan untuk komoditi yang saya garap bersama teman-teman karyawan yaitu sawi pagoda, alvase, cabai rawit, paprika, sawi putih, terong, melon, bayam, wortel, dan juga kangkung,” ungkap Deryanus Snae kepada seluruh Danpos Yonkav 6/NK yang ikut mengunjungi kebunnya.

Dalam kunjungan ke DS Organik, pemilik perkebunan memperbolehkan para pengunjung untuk langsung mencicipi hasil kebun pepaya yang sudah dikembangkan, dan SSK III Kapten Kav Edianto Simangunsong mengatakan bahwa perkebunan yang sangat berhasil dan mampu menghasilkan hasil panen yang luar biasa.

“Inovasi seperti ini akan kami coba untuk dikembangkan di pos perbatasan untuk ikut membantu masyarakat dan mengembangkan berbagai perkebunan,” ujarnya.

(barat/tom)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *