Trenggalek, – Suara tawa dan semangat anak-anak pagi itu berpadu dengan hangatnya mentari di halaman Makodim 0806/Trenggalek, Rabu (8/10/2025). Ratusan siswa MI Plus Darunnajah Kelutan tampak berbaris rapi dengan seragam sekolah mereka, mengikuti kegiatan outing class yang dikemas seru dan edukatif oleh jajaran TNI.
Bukan sekadar rekreasi, kegiatan ini menjadi sarana pembelajaran hidup tentang kedisiplinan, nasionalisme, dan cinta tanah air.
Dua prajurit Kodim 0806/Trenggalek, Pelda Komarul Huda dan Pelda Suwoto, tampil memukau dalam sesi Wawasan Kebangsaan (Wasbang). Dengan gaya yang komunikatif dan penuh energi, keduanya berhasil membuat suasana belajar menjadi interaktif. Anak-anak tak hanya mendengarkan, tetapi juga aktif bertanya dan berdiskusi.
“Anak-anak adalah penerus bangsa. Kalau sejak kecil sudah cinta tanah air dan paham makna persatuan, maka bangsa ini akan kuat,” ujar Pelda Komarul, disambut tepuk tangan meriah para siswa.
Suasana makin seru ketika para siswa diajak menyaksikan demonstrasi baris-berbaris bersenjata oleh anggota Kodim. Gerakan tegas dan serempak para prajurit membuat anak-anak terpukau. Beberapa siswa bahkan tak sabar mencoba menirukan formasi dasar di bawah arahan langsung anggota TNI, tawa dan semangat mereka pun pecah di tengah lapangan.
Menurut Pelda Suwoto, metode belajar di luar kelas seperti ini membuat nilai kebangsaan lebih mudah dicerna anak-anak.
“Mereka belajar disiplin dan cinta Tanah Air bukan hanya lewat teori, tapi lewat pengalaman langsung,” ujarnya.
Dandim 0806/Trenggalek Letkol Inf Isnanto Roy Saputro, S.H., M.Si., yang turut hadir, mengapresiasi antusiasme siswa dan pihak sekolah.
“TNI siap menjadi mitra sekolah dalam menanamkan semangat kebangsaan. Di era globalisasi ini, generasi muda harus punya benteng nilai-nilai Pancasila,” tegasnya.
Kepala MI Plus Darunnajah Kelutan, Imam Fauzi, S.Pd.I., M.Pd., menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat dan kesempatan berharga yang diberikan.
“Belajar di lingkungan militer memberi anak-anak pengalaman yang tak mereka dapatkan di kelas. Ini sangat berkesan dan membentuk karakter,” ungkapnya.
Kegiatan ditutup dengan foto bersama di bawah kibaran bendera merah putih kecil yang dilambaikan para siswa. Senyum lebar dan mata berbinar mereka menjadi bukti bahwa semangat nasionalisme dapat tumbuh indah ketika ditanam dengan cara yang menyenangkan.
Sinergi antara TNI dan dunia pendidikan dalam kegiatan ini menjadi contoh nyata bagaimana nilai kebangsaan dapat diwariskan kepada generasi muda dengan cara yang inspiratif, bukan dengan paksaan, melainkan dengan keteladanan dan kebersamaan. (*)
(Arwang/Sulaiman)
