Boyolali, – Ketahanan pangan tidak lahir begitu saja. Di balik hamparan hijau sawah yang menyejukkan mata, ada kerja keras petani dan kepedulian TNI yang bahu-membahu menjaga tanaman dari ancaman gagal panen.
Seperti yang dilakukan tiga Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 13/Nogosari Kodim 0724/Boyolali, dipimpin Serka Slamet Fahrudin. Mereka turun langsung ke areal persawahan Desa Jeron, Kecamatan Nogosari, Sabtu (6/9/25), mendampingi petani dalam Gerakan Pengendalian (Gerdal) hama wereng.
Serka Slamet Fahrudin menjelaskan, pengendalian dilakukan secara massal melalui penyemprotan pestisida sesuai arahan penyuluh pertanian lapangan (PPL). Upaya ini penting untuk menekan populasi hama wereng yang mulai menyerang tanaman padi di musim tanam kali ini.
“Gerdal ini wujud kepedulian sekaligus dukungan kami kepada petani, agar mereka tetap produktif dan hasil panennya tidak terganggu serangan hama,” ujar Serka Slamet.
Ia menekankan, koordinasi Babinsa dengan PPL akan terus berlanjut guna memantau kondisi sawah dan memastikan pengendalian hama berjalan efektif. Menurutnya, hama wereng batang coklat tidak bisa dianggap sepele karena berpotensi menyebabkan gagal panen bila dibiarkan.
“Harapan kami, melalui kegiatan ini panen petani bisa tetap optimal, sehingga program ketahanan pangan nasional berjalan sesuai harapan,” pungkasnya. (*)
(Agus Kemplu/Sulaiman)
