Solo Raya, – Peran Bintara Pembina Desa (Babinsa) kembali mendapat sorotan positif dari masyarakat. Dari Boyolali, Sragen, hingga Surakarta, kehadiran mereka tak hanya dirasakan di bidang pertahanan, tetapi juga langsung menyentuh kehidupan warga sehari-hari.
Di Boyolali, Babinsa Koramil 10/Sambi Kodim 0724/Boyolali, Serma Edi Mulyono bersama Serka Dwi Haryanto, mendampingi program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) di SD/MI Desa Sambi dan Desa Kepoh, Kecamatan Sambi, Kamis (28/8/2025).
Suasana sempat riuh ketika sebagian anak ketakutan disuntik. Ada yang menangis bahkan mencoba lari. Namun berkat pendekatan persuasif, Babinsa berhasil menenangkan mereka. “Mungkin karena segan dengan Pak TNI, akhirnya mereka mau menurut,” ujar Serma Edi sambil tersenyum. Kehadiran Babinsa membuat proses imunisasi berjalan lancar dan anak-anak lebih berani menghadapi jarum suntik.
Sementara itu di Sragen, Serka Misdi Babinsa Desa Banaran Koramil 09/Sambungmacan Kodim 0725/Sragen bersama warga bergotong royong memotong pohon rawan tumbang di tepi jalan desa. Kegiatan ini dilakukan untuk mengantisipasi kecelakaan saat musim hujan dan angin kencang.
“Kami sebagai Babinsa selalu siap membantu masyarakat, termasuk mengatasi potensi bahaya,” tegas Serka Misdi. Warga pun menyambut baik aksi tersebut. “Kami jadi lebih tenang, jalan desa kini lebih aman,” kata Joko, salah seorang warga. Selain memimpin kerja bakti, Serka Misdi juga mengingatkan warga agar waspada terhadap bencana alam dan menjaga kebersihan lingkungan.
Tak hanya di lapangan terbuka, Babinsa juga aktif membangun komunikasi di dunia pendidikan. Di Surakarta, Babinsa Kratonan Koramil 03/Serengan Kodim 0735/Surakarta, Serka Aris Setyo Utomo dan Koptu Resbiyanto, melakukan komunikasi sosial (Komsos) dengan Kepala SD Negeri Kemasan 1, Sri Yanti, S.Pd., M.Pd.
Dalam pertemuan itu, Babinsa membahas upaya bersama membentuk karakter siswa, memperkuat wawasan kebangsaan, serta mencari solusi atas permasalahan di sekolah. “Kegiatan ini bermanfaat karena kami bisa langsung mengetahui kondisi sekolah secara dekat, sehingga dapat segera membantu jika ada masalah,” kata Serka Aris.
Kepala sekolah pun menyambut baik inisiatif itu. “Kami senang punya mitra yang peduli, bisa membantu edukasi karakter siswa, dan bahkan ikut menjadi narasumber kegiatan sekolah,” tutur Sri Yanti.
Rangkaian kegiatan di tiga daerah ini memperlihatkan wajah Babinsa yang humanis: hadir di sekolah untuk menenangkan anak-anak, di jalan desa untuk menjaga keselamatan warga, hingga di ruang kelas untuk menyiapkan generasi penerus bangsa. Mereka benar-benar menjadi ujung tombak TNI yang dekat dengan rakyat, menghadirkan rasa aman sekaligus harapan. (*)
(Agus Kemplu/Sulaiman)