Jakarta, – Aliansi Pengemudi Ojol Bersatu (APOB) melakukan kunjungan sosial ke Rumah Sakit Polri untuk menjenguk anggota kepolisian yang terluka saat mengawal aksi unjuk rasa beberapa hari lalu.
Koordinator APOB, Achmad Sapii atau akrab disapa Bung Kemed, menegaskan bahwa kunjungan ini adalah wujud simpati sekaligus bukti bahwa hubungan antara pengemudi ojek online dan aparat kepolisian tetap terjalin baik.
“Kami dari APOB hari ini mengunjungi Rumah Sakit Polri, menunjukkan simpati kami kepada rekan-rekan kepolisian yang mengalami luka-luka karena mengawal aksi unjuk rasa,” ujar Bung Kemed.
Menurutnya, tidak ada persoalan antara pengemudi ojol dan kepolisian. Bahkan, APOB memberikan apresiasi kepada Kapolri yang telah datang langsung menemui keluarga korban ojol yang meninggal dalam insiden penabrakan.
“Kapolri sudah mendatangi keluarga korban dan menyampaikan belasungkawa secara langsung. Itu menunjukkan perhatian yang besar dari pimpinan Polri,” jelasnya.
Meski begitu, APOB berharap agar kasus penabrakan terhadap ojol dapat diproses secara adil dan transparan.
“Kami berharap para tersangka penabrak ojol bisa diproses pidana, tidak hanya melalui jalur kode etik semata,” tegas Bung Kemed.
Imbauan Agar Tidak Terprovokasi
APOB juga mengingatkan seluruh pengemudi ojol agar tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin memperkeruh suasana.
“Kami sampaikan agar teman-teman ojol jangan sampai terprovokasi kelompok perusuh. Fokus kita tetap menjaga ketertiban,” ujarnya.
Menutup pernyataannya, Bung Kemed menyampaikan harapan agar situasi segera kembali kondusif.
“Kami ingin keadaan cepat normal sehingga para ojol bisa kembali mencari nafkah dengan tenang,” pungkasnya. (*)
(Arif Budi/Sulaiman)
