Wujudkan Kemanunggalan TNI-Rakyat, Personil Yonif 645/Gty Lakukan Ini Di Perbatasan

Filantropi647 Views
Personil Satgas Pamtas) RI-Malaysia Yonif 645/Gardatama Yudha melakukan perbaikan jalan yang berlubang di Dusun Lubuk Tengah, Desa Lubuk Sabuk, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, pada Kamis (23/2/2023). Lokasi tersebut merupakan perbatasan Indonesia dengan Malaysia. (foto: istimewa)

 

SANGGAU – Bentuk kepedulian sekaligus kemanunggalan antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan rakyat banyak contohnya. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh personil Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Malaysia Yonif 645/Gardatama Yudha dalam hal ini Pos Lubuk Tengah.

Bersama warga sekitar, personil TNI mewujudkan kepedulian terhadap wilayah binaan dan keselamatan pengendara di wilayah perbatasan melakukan perbaikan jalan yang berlubang, bertempat di Dusun Lubuk Tengah, Desa Lubuk Sabuk, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, pada Kamis (23/2/2023).

Fakta tersebut sebagaimana disampaikan oleh Komandan Satgas (Dansatgas) Pamtas RI-Malaysia Yonif 645/Gardatama Yudha, Letnan Kolonel Inf Hudallah dalam keterangan pada awak media.

“Sebagai wujud nyata kepedulian anggota Satgas Pamtas. Kita perbaiki jalan yang rusak untuk memberikan rasa aman dan nyaman agar terhindar dari hal kecelakaan. Mendukung dan menunjang kelancaran dan memudahkan masyarakat dalam beraktivitas setiap hari saat melewati jalan tersebut,” ujar Hudallah dalam keterangannya, Kamis (23/2/2023) siang.

Kegiatan karya bakti perbaikan penambalan jalan ini, lanjut Hudallah, juga merupakan bagian pembinaan teritorial Satgas Pamtas kepada masyarakat atau warga di perbatasan.

“Tujuannya, membangun soliditas yang kokoh dengan komponen masyarakat dan diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan tali silaturahmi serta mewujudkan kemanunggalan TNI dan rakyat yang selama ini sudah berjalan baik untuk lebih baik lagi,”  imbuh Hudallah.

Hudallah berharap kegiatan perbaikan jalan tersebut bermanfaat dan memberikan dampak positif untuk warga Desa Lubuk Sabuk dan warga perbatasan yang beraktivitas sehari-hari terutama dalam hal memperlancar mobilitas penduduk yang akan bepergian ke luar desa.

Untuk diketahui, menurut keterangan Hudallah, selain tugas pokok untuk mengamankan wilayah perbatasan, menjaga patok atau pilar batas negara serta mencegah masuknya barang-barang illegal, khususnya narkotika, Satgas Pamtas juga melaksanakan kegiatan pembinaan teritorial kepada warga perbatasan yang sesuai dengan arahan KASAD Jendral Dudung Abdurachman yang tertuang dalam Perintah Harian KASAD poin 5 yaitu, “TNI AD harus hadir di tengah-tengah kesulitan masyarakat apapun bentuknya dan senantiasa menjadi solusi,” pungkas Hudallah.

(rils/bus)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *