Wamen Viva Yoga Kobarkan Semangat Pelajar: “Aktiflah Berorganisasi, Terjunkan Diri ke Dunia Politik!”

POLITIKANA2355 Views

Depok, – Dengan suara lantang dan penuh semangat, Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi menyerukan kepada generasi muda Indonesia untuk tidak ragu aktif dalam organisasi dan menyiapkan diri terjun ke dunia politik. Sebab, kata Viva, pelajaran tentang kepemimpinan dan pengabdian kepada masyarakat tidak akan ditemukan hanya di bangku sekolah.

Saat kuliah, ikut organisasi itu wajib. Itulah jalan untuk menempa jiwa kepemimpinan sejati,” tegas Viva Yoga dalam Latihan Kader Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Tingkat Nasional yang dikemas dalam acara Parlemen Pelajar 2025, di Depok, Jawa Barat, Sabtu (26/4/2025).

Acara akbar ini digelar pada 24-27 April 2025, diikuti 100 peserta terpilih dari seluruh penjuru tanah air — dari Sumatera Barat, Kalimantan Utara, hingga Papua Selatan. Melalui kerjasama dengan DPR RI, peserta tak hanya belajar teori kepemimpinan dan politik, tetapi juga secara langsung mempraktikkan sidang-sidang ala parlemen, membangun keberanian mereka untuk berpikir, berdebat, dan memperjuangkan aspirasi.

Organisasi: Sekolah Kehidupan Sejati

Dalam pesannya, Viva Yoga menekankan bahwa kepemimpinan dan kecakapan sosial bukanlah sesuatu yang bisa dipelajari instan. Dibutuhkan waktu, kesabaran, dan ketekunan.

Berorganisasi itu medan tempur pembelajaran. Di sana kita belajar bertahan, mengelola perbedaan, dan berpikir strategis. Ilmu ini tidak akan kalian dapat dari bangku sekolah,” tegasnya lagi.

Ia menambahkan, aktif di organisasi membuka jalan bertemu langsung dengan para tokoh bangsa, membuka jaringan yang kelak akan sangat berharga di dunia politik dan profesional.

Aktivis: Pejuang yang Pikirannya Melampaui Zaman

Viva Yoga mengingatkan bahwa menjadi aktivis berarti siap menjalani jalan sunyi yang penuh tantangan.

Saat teman-teman kalian sibuk bersenang-senang atau bermain media sosial, kalian akan sibuk diskusi, rapat, dan merancang perubahan,” ujarnya.

Bahkan, menurutnya, aktivis sejati akan sering merasa ‘asing’ di lingkungan sekitarnya, karena pikirannya bergerak melampaui zaman — membahas filsafat, politik, ekonomi, hingga agama.

Belajar Keras, Berorganisasi Cerdas

Meski menekankan pentingnya organisasi, Viva Yoga juga menegaskan bahwa prestasi akademik tetap menjadi pilar utama. Ia mengingatkan para pelajar dan mahasiswa untuk mendalami bidang ilmunya masing-masing secara serius.

Kalau kuliah di fakultas hukum, kuasai hukum dengan baik. Kalau di ekonomi, kedokteran, teknik, apapun jurusan kalian, harus menjadi ahli di bidang itu,” tandasnya.

Ia mendorong peserta untuk memperluas wawasan dengan membaca berbagai buku lintas disiplin, agar pola pikir mereka menjadi holistik dan visioner.

Bersiap Menjadi Pemimpin Masa Depan

Viva Yoga juga memberikan gambaran nyata tentang dunia politik. Ia menjelaskan, saat ini ada delapan partai yang lolos ke DPR: PDIP, Gerindra, Golkar, NasDem, PKB, PKS, PAN, dan Demokrat.

Partai politik adalah tulang punggung demokrasi. Tak mungkin ada demokrasi tanpa partai,” tegasnya.

Ia menerangkan, mendirikan partai bukan perkara mudah. Harus memiliki ideologi yang jelas, struktur organisasi yang rapi hingga tingkat desa, kaderisasi berkelanjutan, program nyata bagi rakyat, pendanaan yang mandiri, serta demokrasi internal yang kuat.

Di hadapan para pelajar yang tengah berlatih menjadi pemimpin masa depan, Viva Yoga meyakinkan: Indonesia membutuhkan kalian — generasi yang tak hanya cerdas, tapi juga berani mengambil tanggung jawab besar untuk membangun bangsa.

(akbari/Sulaiman)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *