TNI-Polri dan Pemkab Blitar Hijaukan Sungai Bladak: Menanam Harapan, Menjaga Masa Depan

POLITIKANA871 Views

Blitar, – Di tengah derasnya arus pembangunan dan ancaman kerusakan alam yang kian nyata, sinergi antara TNI, Polri, dan Pemerintah Kabupaten Blitar menunjukkan wajah kepedulian yang tulus. Rabu (30/4/2025), di sepanjang aliran Sungai Bladak, Desa Penataran, Kecamatan Nglegok, mereka menanam bukan sekadar pohon, tetapi juga harapan akan masa depan yang lebih hijau dan aman.

Sekitar 150 peserta dari unsur TNI, Polri, pemerintah daerah, organisasi kemasyarakatan, hingga warga sekitar turun langsung ke lokasi. Tanah yang selama ini rusak akibat aktivitas tambang galian, hari itu disentuh kembali oleh tangan-tangan yang peduli, menyemai benih kehidupan.

Kapolres Blitar Kota AKBP Titus Yudho Uly, S.I.K., M.Si., menggugah kesadaran semua pihak melalui pernyataannya yang lugas namun menyentuh:
“Menjaga lingkungan bukan semata tugas negara, tapi kewajiban kemanusiaan. Ketika kita menanam pohon hari ini, kita sedang menanam perlindungan bagi anak cucu kita kelak.”

Kasdim 0808/Blitar, Mayor Inf Jhony Marwantoto, juga menegaskan pentingnya kawasan Sungai Bladak sebagai benteng alami saat Gunung Kelud meletus.
“Kerusakan tangkis bisa menjadi malapetaka. Penanaman ini bukan hanya simbol, tapi aksi nyata mitigasi bencana yang kita wariskan untuk generasi mendatang,” tegasnya penuh semangat.

Bupati Blitar, Drs. H. Rijanto, MM, tak kalah emosional dalam sambutannya. Ia mengajak seluruh elemen untuk merefleksikan dampak keserakahan manusia terhadap alam.
“Dulu, kawasan ini datar dan hijau. Sekarang, kita saksikan bekas luka yang ditinggalkan oleh tangan-tangan yang tak bijak. Tapi hari ini, kita menebusnya. Mari kita rawat alam, karena saat manusia tak menjaga, alam pun tak lagi ramah.”

Tak sekadar seremoni, kegiatan ini menjelma menjadi pesan kuat bahwa sinergi antarsektor adalah kunci menjaga bumi tetap lestari. TNI, Polri, pemerintah daerah, ormas, dan rakyat bersatu, menolak menyerah pada kerusakan, dan memilih menanam harapan di tengah puing-puing kehancuran.

Gerakan penghijauan ini bukan akhir, tapi awal dari kebangkitan kesadaran ekologis. Semoga langkah kecil ini menjalar menjadi gerakan besar, dan dari Blitar, suara alam yang dijaga menggetarkan hati seluruh penjuru negeri. (*)

Editor: Sulaiman

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *