Kapuas Hulu, – Dalam semangat pengabdian dan cinta tanah air, prajurit Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI–Malaysia dari Yonkav 3/Andhaka Cakti (AC) menggelar karya bakti di Desa Badau, Kecamatan Badau, Kapuas Hulu, Jumat (27/6/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun ke-73 Yonkav 3/AC yang jatuh pada 1 Juli.
Mengusung semangat kemanunggalan TNI dan rakyat, karya bakti tersebut tidak hanya diikuti oleh prajurit, tetapi juga melibatkan perangkat desa dan warga sekitar. Mereka bahu-membahu membersihkan saluran irigasi, memotong rumput liar, hingga mengangkut tumpukan sampah demi menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan nyaman.
Komandan Batalyon Kavaleri 3/AC, Letkol Kav Alfid Dwi Arisanto, S.Sos., mengatakan bahwa kegiatan ini bukan sekadar perayaan, melainkan bentuk nyata kepedulian sosial TNI terhadap masyarakat.
“Prajurit Yonkav 3/AC tidak hanya menjaga kedaulatan negara di perbatasan, tapi juga hadir untuk membantu masyarakat. Kami ingin menunjukkan bahwa keberadaan TNI membawa manfaat langsung bagi lingkungan dan kehidupan warga,” ujar Letkol Alfid dalam keterangannya, Sabtu (28/6/2025).
Yonkav 3/AC yang lahir pada 1 Juli 1952 telah mencatatkan sejarah panjang dalam berbagai operasi militer, baik dalam maupun luar negeri. Kini, di usia ke-73, semangat pengabdian itu terus hidup dalam aksi nyata di tengah masyarakat.
Kegiatan ini juga menjadi momentum penting mempererat hubungan emosional antara TNI dan warga perbatasan. Dalam suasana penuh keakraban, kebersamaan mereka mencerminkan semangat gotong royong yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia.
“Harapan kami, kegiatan seperti ini terus berlanjut dan menjadi contoh bahwa sinergi TNI dan masyarakat bisa melahirkan perubahan positif,” tambah Letkol Alfid.
Di tengah hiruk-pikuk tantangan perbatasan, prajurit Yonkav 3/AC menunjukkan bahwa pengabdian tak hanya dilakukan di medan tempur, tetapi juga di jantung kehidupan rakyat yang mereka lindungi.(*)
(Bro/Sulaiman)
