Tingkatkan Kualitas Hewan Ternak, Dosen Unair Kembangkan Produk Tanaman Meniran

Edukasi405 Views

SURABAYA – Sebagai tanaman dengan beragam manfaat, Meniran mengandung beragam senyawa aktif, seperti flavonoid, tanin, alkaloid, saponin dan terpenoid. Dari itu, meniran bermanfaat sebagai antikanker, antioksidan, antiinflamasi, hingga antivirus. Namun, dalam aplikasi ekstrak tumbuhannya, Meniran memiliki kelarutan yang rendah di saluran pencernaan.

Melihat hal tersebut, Akademisi Fakultas Kedokteran Hewan  Universitas Airlangga (FKH Unair) yang terdiri dari Prof. Ir. Sri Hidanah, MS.; Prof. Sri Agus Sudjarwo, drh., PhD., dan Dr. Emy Koestanti Sabdoningrum, drh., MKes, berkolaborasi untuk mengoptimalkan efek obat herbal dengan inovasi yang berjudul Nanopartikel Ekstrak Meniran Metode Gelas Ionik dan Ball Mill.

“Dua metode itu kita Lab-kan, setelah itu diaplikasikan di ternaknya, kita menyebutnya invivo. Kemudian kita lihat beberapa aspek apakah ke produksi, apakah di daging, telur, karena kita di produksi ternak,” ungkap Hidanah pada media ini.

Sementara itu, menurut Emy, ekstrak meniran yang sudah ada masih sulit untuk diserap oleh tubuh, sehingga dibutuhkan nanopartikel untuk meningkatkan kelarutan, stabilitas, bioavailabilitas dan sistem yang berfokus pada efektivitas aplikasi. Mengenai harga, satu kilogram nano yang dicampur oleh mineral dibanderol sebesar 140.000 ribu rupiah.

“Kalau menggunakan ekstrak itu Sembilan ratus ribu per seratus gramnya. Tapi masih diencerkan lagi menjadi lima persen karena seratus gram itu masih seratus persen ekstrak. Kalau diencerkan menjadi lima persen, sepuluh, dan dua puluh persen,” ucap Emy.

Untuk ekstrak, lanjut Emy, yang digunakan untuk nanopartikel meniran memiliki dosis yang lebih rendah, yaitu lima persen, dan juga lebih hemat dan lebih efisien. Dalam takaran satu kilogram nanopartikel, maka dapat digunakan untuk satu ton pakan ternak sehingga banyak peternak yang membutuhkan produk tersebut.

“Bukan hanya Boiler dan ayam, tapi sudah ke udang. Bahkan sudah digunakan oleh perusahaan susu. Kalau tau merek susu Greenfields, itu mereka menggunakan produk kami di daerah gunung kawi untuk anak sapinya untuk mencegah diare,” tambahnya.

Produk tersebut juga dapat digunakan untuk animal pet atau hewan peliharaan seperti kucing. Nantinya, produk tersebut dapat dicampurkan di makanan atau air minumnya dengan takaran yang sedikit, seperti satu sendok teh produk untuk satu liter air minum. Ketika dihitung mengenai efektifitasnya pun menunjukan hasil yang sangat baik.

“Usai produk kami digunakan, akan memberikan manfaat kepada hewan. Diantaranya, mencegah diare, menambah ketahanan tubuh sehingga tidak mudah sakit, dapat menanggulangi beberapa penyakit, produksi daging dan kualitas karkas yang semakin baik, hingga kualitas dan kuantitas telur yang semakin banyak,” pungkasnya.

(rils/tom)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *