Boyolali, – Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Darusy Syahadah, Ustaz Qusdi Ridwanullah, memberikan apresiasi tinggi kepada Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang dinilainya selalu hadir menjaga keamanan, ketertiban, dan kondusifitas Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Hal itu ia sampaikan di hadapan santri dan masyarakat saat kegiatan di halaman Ponpes Darusy Syahadah, Desa Kedunglengkong, Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali, Jumat (12/9/2025).
Menurut Ustaz Qusdi, keberadaan TNI adalah aset besar bangsa yang tidak ternilai. Sejak awal berdiri, TNI tumbuh dari rakyat, berjuang bersama rakyat, dan mengabdi sepenuh hati demi bangsa serta negara.
“TNI adalah aset bangsa yang harus kita cintai dan jaga bersama. Alhamdulillah, selama ini TNI selalu hadir di tengah rakyat, ikut memecahkan persoalan bangsa dari peristiwa G30S/PKI hingga berbagai kerusuhan dan tantangan yang pernah kita hadapi,” tegasnya.
Ia juga menilai, kedekatan TNI dengan masyarakat semakin nyata dalam setiap momentum. Tak hanya di medan tugas, prajurit TNI juga kerap mendampingi masyarakat dalam kegiatan sosial, pendidikan, hingga kemanusiaan.
“Kami merasa TNI adalah milik rakyat. Dalam setiap kegiatan, TNI selalu hadir di dekat kami. Semoga Allah senantiasa melindungi bangsa ini. Bersama TNI, mari kita wujudkan Indonesia yang lebih maju,” ujarnya penuh semangat.
Lebih lanjut, Ustaz Qusdi menekankan bahwa jati diri TNI yang berlandaskan Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI adalah bukti pengabdian yang tulus.
“Saya yakin TNI mengabdi dengan sepenuh hati. Bagi bangsa ini, TNI adalah harga mati. Terima kasih TNI,” pungkasnya disambut tepuk tangan hadirin. (*)
(Agus Kemplu/Sulaiman)
