Blitar, – Polres Blitar Kota resmi menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Semeru 2025 sebagai tanda dimulainya operasi penertiban lalu lintas yang digelar serentak di seluruh wilayah Jawa Timur, Senin (14/7/2025). Lebih dari sekadar kegiatan rutin, apel kali ini menjadi simbol kuatnya sinergi antara TNI dan Polri dalam menciptakan lalu lintas yang aman dan tertib di Kota Blitar.
Bertempat di halaman Mapolres Blitar Kota, Jalan Panglima Sudirman No. 17, apel yang berlangsung pada Senin pagi ini dipimpin langsung oleh Kapolres Blitar Kota AKBP Titus Yudho Uly, S.I.K., M.Si. Kegiatan ini diikuti sekitar 200 personel gabungan dari berbagai instansi, termasuk jajaran TNI, Polri, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan.
Tampak hadir dalam barisan kehormatan, antara lain Dandim 0808/Blitar Letkol Inf. Hendra Sukmana, M.Han., Sekretaris Satpol PP Kota Blitar Bapak Djoni, Sekretaris Dishub Kota Blitar Bapak Untoro Dwi Purnomo, M.M., dan perwakilan Subdenpom V/1-3 Blitar Serma Efendi, serta para pejabat utama Polres Blitar Kota.
Formasi pasukan dalam apel ini memperlihatkan kolaborasi nyata antarlembaga: 1 SST dari Kodim 0808/Blitar, 1 SST Sat Sabhara, 1 SST Sat Lantas, 1 SST Sat Intelkam, 1 SST Satpol PP, dan 1 SST dari Dishub Kota Blitar.
Dalam amanatnya, Kapolres Titus menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh dari semua pihak, terutama TNI, dalam pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2025. Operasi ini, kata dia, merupakan bagian dari komitmen bersama untuk menumbuhkan budaya tertib berlalu lintas di masyarakat.
“Operasi Patuh Semeru bukan sekadar penindakan hukum, tetapi momentum untuk meningkatkan kesadaran kolektif tentang pentingnya keselamatan di jalan raya. Tanpa sinergi yang kuat antarinstansi, hasil optimal sulit dicapai,” tegas Kapolres.
Mengusung tema “Tertib Berlalu Lintas Demi Terwujudnya Indonesia Emas,” operasi yang berlangsung selama dua pekan ini menyasar berbagai pelanggaran yang berpotensi tinggi menyebabkan kecelakaan, seperti pengendara di bawah umur, berboncengan lebih dari dua orang, tidak menggunakan helm SNI atau sabuk pengaman, berkendara melawan arus, hingga penggunaan ponsel dan alkohol saat mengemudi.
Dandim 0808/Blitar Letkol Inf. Hendra Sukmana menegaskan dukungan penuh dari jajaran TNI terhadap operasi ini. Menurutnya, kepatuhan terhadap aturan lalu lintas adalah bagian dari upaya menjaga ketertiban umum dan keselamatan rakyat.
“TNI siap bersinergi bersama Polri demi mewujudkan jalan raya yang aman dan tertib. Kesadaran masyarakat adalah kunci utama. Kami berharap melalui operasi ini, angka kecelakaan bisa ditekan dan budaya tertib dapat mengakar,” ujar Dandim.
Selain sebagai penanda dimulainya operasi, apel gelar pasukan juga berfungsi untuk mengecek kesiapan personel dan sarana pendukung, serta menyatukan langkah seluruh unsur pelaksana di lapangan. Koordinasi dan soliditas menjadi fondasi keberhasilan operasi yang dijadwalkan berlangsung hingga 27 Juli 2025 mendatang.
Dengan kolaborasi lintas sektor yang solid, Operasi Patuh Semeru 2025 diharapkan mampu menjadi momentum perubahan, menuju jalan raya yang lebih tertib, dan pada akhirnya, menyongsong Indonesia yang lebih aman dan beradab.(*)
Editor: Sulaiman