Tulungagung, – Ketahanan pangan tidak bisa terwujud tanpa kerja sama nyata di lapangan. Inilah yang dilakukan Serda Feri Indra Rizki, Babinsa Desa Waung dari Koramil Tipe B 0807/02 Boyolangu, saat turun langsung mendampingi para petani jagung di wilayah binaannya, Kamis (17/7/2025).
Bertempat di lahan milik anggota Kelompok Tani Ngudi Mulya, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung, Serda Feri ikut membantu proses pemupukan tanaman jagung. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pendampingan pertanian dalam rangka mendukung Ketahanan Pangan Nasional.
Menurut Serda Feri, keterlibatan Babinsa dalam sektor pertanian bukan sekadar hadir secara fisik, tetapi juga menjadi mitra strategis petani dalam membangun semangat, optimisme, dan ketangguhan.
“Pendampingan ini penting karena pemupukan adalah tahapan krusial. Jika dilakukan tepat waktu dan sesuai takaran, hasil panen bisa meningkat signifikan. Dan ini langsung berdampak pada kesejahteraan petani,” ungkapnya.
Lebih dari sekadar membantu, kehadiran Serda Feri juga membangkitkan semangat gotong royong di antara petani. Ia percaya bahwa petani yang semangat akan lebih terbuka terhadap berbagai inovasi dan teknik pertanian modern yang bisa meningkatkan hasil.
“Kami dari TNI hadir untuk mendukung. Tidak hanya menjaga wilayah, tapi juga memastikan masyarakat di desa, termasuk petani, bisa mandiri secara ekonomi dan pangan,” tambahnya.
Desa Waung sendiri dikenal memiliki potensi besar dalam budidaya jagung. Dengan sinergi yang kuat antara Babinsa dan masyarakat tani, diharapkan produksi jagung lokal semakin meningkat dan berkontribusi pada ketahanan pangan daerah, bahkan nasional.
Melalui aksi nyata di lapangan seperti ini, Serda Feri membuktikan bahwa sinergi antara TNI dan petani bukan sekadar wacana, tetapi kekuatan riil dalam menjaga ketahanan bangsa dari akar rumput.(*)
(Arwang/Sulaiman)
