Semangat Prajurit Tak Pernah Padam, Kodim Sragen Peringati HUT ke-80 TNI dengan Penuh Kebanggaan

Diferensia146 Views

Sragen, – Dentuman semangat juang bergema di halaman Makodim 0725/Sragen, Minggu (5/10/2025), saat para prajurit berdiri tegak memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI). Dalam suasana khidmat namun penuh kebanggaan, upacara tersebut dipimpin langsung oleh Dandim 0725/Sragen Letkol Inf Ricky Julianto Wuwung, S.Sos., M.IP., yang bertindak sebagai inspektur upacara.

Peringatan tahun ini mengusung tema “TNI Prima – TNI Rakyat – Indonesia Maju”, mencerminkan tekad kuat TNI untuk terus menjadi penjaga kedaulatan bangsa dan sahabat rakyat di setiap lini kehidupan. Dalam amanat yang dibacakannya, Dandim menyampaikan pesan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si., bahwa kekuatan TNI bersumber dari rakyat, tumbuh bersama rakyat, dan berjuang demi rakyat.

“Tema ini menegaskan bahwa TNI lahir dari rakyat, bersama rakyat, dan berjuang demi rakyat. Kebersamaan dan sinergitas inilah yang menjadi kunci untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat, adil, dan makmur,” tegas Dandim dalam amanatnya.

Ia juga menyoroti pentingnya kesiapsiagaan prajurit di tengah perubahan lingkungan strategis global yang semakin kompleks. TNI, kata dia, harus terus adaptif dan tangguh menghadapi berbagai ancaman, termasuk upaya provokasi yang dapat merusak soliditas dan kemanunggalan TNI dengan rakyat.

“Setiap prajurit harus waspada dan tidak mudah terhasut isu-isu yang memecah belah. Soliditas dan sinergitas TNI dengan kementerian, lembaga, dan rakyat adalah kekuatan utama kita,” lanjutnya dengan suara lantang.

Dandim juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh prajurit dan PNS TNI atas dedikasi dan integritas mereka dalam menjalankan tugas pengabdian kepada bangsa.

“Kepercayaan rakyat adalah kehormatan tertinggi bagi kita. Namun jangan lengah, tetaplah rendah hati, profesional, dan terus berbenah agar TNI selalu menjadi garda terdepan dan benteng terakhir NKRI,” ujarnya penuh semangat.

Usai upacara, suasana berubah hangat dan penuh kegembiraan. Halaman Makodim mendadak semarak oleh penampilan anak-anak SD Birrul Walidain, yang dengan lincah mempersembahkan atraksi baris-berbaris, tari Sinanggar Tulo, dan yel-yel semangat kebangsaan.

Sorak tawa dan tepuk tangan para prajurit menambah haru kebersamaan di tengah peringatan penuh makna itu,  menggambarkan betapa kuatnya ikatan antara TNI dan rakyat, dari generasi ke generasi.

Dari perjuangan Badan Keamanan Rakyat (BKR) pasca kemerdekaan, hingga kini menjadi kekuatan pertahanan modern, TNI telah menapaki jalan panjang pengabdian selama delapan dekade. Dan di Sragen, semangat itu masih menyala tegak bersama rakyat, demi Indonesia yang maju dan berdaulat. (*)

(Agus Kemplu/Sulaiman)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *