Asmat, – Senyum haru terpancar dari wajah warga Kampung Emnam, Distrik Suator, Kabupaten Asmat, Jumat (3/10/2025). Setelah lebih dari lima bulan dilanda banjir yang tak kunjung surut, mereka akhirnya merasakan uluran tangan dari Pos Suator Satgas Yonif 123/Rajawali yang hadir membawa bantuan sembako.
Bagi masyarakat yang sudah lama bergulat dengan kesulitan, sembako sederhana ini menjadi napas baru untuk bertahan. Beras, minyak goreng, mie instan, dan kebutuhan pokok lainnya dibagikan dari rumah ke rumah, disambut dengan ucapan syukur dan mata berkaca-kaca.
“Bantuan ini mungkin tidak bisa menghapus seluruh beban, tetapi kami berharap dapat sedikit meringankan penderitaan saudara-saudara kami di Asmat,” ujar Dansatgas Yonif 123/Rajawali, Letkol Inf Anhar Agil Gunawan, S.H., M.Han.
Ia menekankan, kepedulian dan solidaritas adalah kunci dalam menghadapi bencana. “Kepedulian kita hari ini akan memberi arti besar bagi masa depan. Dengan semangat kebersamaan, masyarakat yang terdampak banjir bisa segera bangkit dan melanjutkan hidup dengan penuh harapan,” imbuhnya.
Bagi Satgas Rajawali, kegiatan ini bukan sekadar penyaluran sembako, melainkan bukti nyata bahwa TNI selalu hadir bersama rakyat, terutama saat mereka berada dalam kesulitan.
Masyarakat Kampung Emnam pun merasa lebih optimistis. Bantuan itu bukan hanya mengisi perut, tetapi juga menguatkan hati mereka untuk tidak menyerah pada keadaan. “Semoga apa yang kami lakukan menjadi berkah, sekaligus pengingat bahwa TNI selalu ada untuk rakyat,” pungkas Dansatgas. (*)
Editor: Sulaiman
