
Madiun, – Keberagaman suku, agama, bahasa, budaya, dan adat istiadat bukanlah tembok pemisah, melainkan kekayaan luar biasa yang harus dirawat bersama. Hal itu disampaikan Komandan Korem (Danrem) 081/DSJ, Kolonel Arm Untoro Hariyanto, saat bersilaturahmi dengan keluarga besar Padepokan Perguruan Silat Pandan Alas di Kare, Kabupaten Madiun, Jumat (11/7/2025).
“Perbedaan dan keberagaman bangsa Indonesia harus menjadi kekuatan pemersatu, bukan sumber perpecahan. Inilah yang membedakan bangsa kita dari bangsa lain,” tegasnya dalam pertemuan hangat yang sarat nilai kebangsaan itu.
Kolonel Untoro menegaskan, semangat untuk merangkul perbedaan sejalan dengan sila ketiga Pancasila, Persatuan Indonesia. Di tengah dinamika dan tantangan zaman, katanya, menjaga persatuan adalah kunci utama menuju terwujudnya cita-cita besar Indonesia Emas 2045.
“Visi Indonesia Emas bukan hanya soal pertumbuhan ekonomi atau teknologi, tapi tentang seberapa solid kita sebagai bangsa. Persatuan adalah pondasinya,” tegasnya.
Ia pun mengajak seluruh anggota Perguruan Silat Pandan Alas untuk menjadi teladan dalam menjaga toleransi dan mempererat kebersamaan di masyarakat. Nilai-nilai seperti gotong royong, saling menghargai, menolak ujaran kebencian, serta tidak mudah terprovokasi harus terus ditanamkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Silat bukan sekadar bela diri, tapi juga filosofi hidup, mengajarkan kita untuk rendah hati, saling menjaga, dan cinta tanah air,” ujarnya.
Silaturahmi tersebut ditutup dengan penyerahan cinderamata dan doa bersama untuk kedamaian serta kejayaan bangsa Indonesia.(*)
(Arwang/Sulaiman)







