Ruang Baca, Perpus Mini Karya Satgas Yonif 122/TS Tempat Anak-Anak Papua Menggantang Asa

Edukasi956 Views
Satgas Pamtas RI-PNG Sektor Utara Yonif 122/Tombak Sakti Pos Kalimo bersama anak anak di RUANG BACA, sebuah perpustakaan mini di Pos Perbatasan yang terletak di Kampung Kalimo, Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Papua, Selasa,(5/9/2023). (foto: Hasna)

KEEROM – Guna menumbuhkan minat membaca sejak dini, Satgas Pamtas RI-PNG Sektor Utara Yonif 122/Tombak Sakti Pos Kalimo membuat perpustakaan mini di Pos Perbatasan yang terletak di Kampung Kalimo, Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Papua, Selasa,(5/9/2023).

Perpustakaan mini yang diberi nama RUANG BACA ini merupakan pintu gerbang pengetahuan, tempat hiburan dan akses gratis layanan informasi termasuk ruang menumbuhkembangkan minat baca sejak dini. Karena itulah, personel Pos Kalimo Satgas Pamtas Yonif 122/TS menyulap ruang serbaguna Pos Perbatasan menjadi sebuah perpus mini yang dapat menjadi rumah bagi anak-anak ujung timur Papua menggantang asa.

Pada awak media, Selasa (5/9/2023) siang, Danpos Kalimo Serma Jefry Siburian mengatakan bahwa inovasi membuat Perpustakaan Mini ini bertujuan agar anak-anak perbatasan mendapatkan suasana baru dalam metode pembelajaran, menambah minat membaca buku dan menambah pengetahuan untuk meningkatkan prestasinya.

“Hari pertama dibukanya Perpustakaan Mini ini, antusiasme anak-anak menyambut dan membaca buku sangatlah baik. Ini merupakan terobosan untuk menanamkan budaya membaca pada anak-anak sehingga bisa membentuk karakter dan kepribadian yang baik pada anak,” ungkap Danpos.

Apa yang dilakukan Pos Kalimo ini mengikuti arahan dan penekanan dari Dansatgas Mayor Inf Diki Apriyadi, S, Hub.Int., yang mengatakan bahwa tugas pokok Satgas Yonif 122/Tombak Sakti memang adalah menjaga keutuhan wilayah perbatasan darat RI-PNG, tetapi mereka juga memiliki tugas tambahan.

“Tugas tambahan kami adalah dengan mensejahterakan masyarakat dan semua itu dapat dilakukan dengan berkolaborasi dengan instansi terkait di wilayah pos masing-masing,” tukasnya.

Sementara itu, kebahagiaan anak-anak tatkala perpustakaan mini dapat diakses nampak terpancar dari wajah mereka. Seperti yang disampaikan oleh Levina (10) salah satu anak perbatasan di Kampung Kalimo.

“Kami senang sekali dengan adanya Perpustakaan Mini ini. Kami bisa mendapatkan ilmu dan pengetahuan baru dari beragam buku yang ada di sini. Bukunya pun banyak yang baru,” ungkap Levina dengan wajah sumringahnya.

(hasna/tom)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *