Pohon Tumbang di Jalur Nasional, TNI-Polri dan BPBD Trenggalek Sigap Lakukan Penanganan

Babinsa6 Views

Trenggalek, – Derasnya hujan yang mengguyur wilayah Kecamatan Tugu, Trenggalek, Sabtu (6/12/2025) malam kembali menguji kesiapsiagaan lintas sektor. Di tengah cuaca ekstrem, sinergitas TNI-Polri bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Trenggalek terbukti sigap menangani pohon Sono berukuran besar yang tumbang dan menutup total Jalan Raya Nasional Trenggalek – Ponorogo di Desa Nglinggis.

Hujan dengan intensitas tinggi sejak pukul 17.00 hingga 21.00 WIB menyebabkan tanah di tepi jalan menjadi labil. Akar pohon tak mampu menopang batang yang berdiameter besar hingga akhirnya roboh dan melintang menutup seluruh badan jalan. Kondisi itu langsung memicu kemacetan panjang di jalur strategis antar-kabupaten tersebut.

Babinsa Nglinggis, Sertu Agus Erwanto, menjadi salah satu personel pertama yang tiba di lokasi usai menerima laporan warga. Ia memastikan insiden terjadi akibat cuaca ekstrem di kawasan perbukitan Tugu.

“Akar pohon sudah tua dan tanah sangat jenuh air. Begitu angin kencang datang, pohon langsung tumbang,” ungkapnya dalam keterangannya, Minggu (7/12/2025).

Tak lama setelah laporan diterima, jajaran Koramil 0806-09/Tugu, Polsek Tugu, dan BPBD Trenggalek langsung diterjunkan. Mereka datang dengan peralatan lengkap, termasuk gergaji mesin untuk mempercepat proses pemotongan batang pohon. Respons cepat ini membuat penanganan bisa dilakukan dalam waktu singkat dan terkoordinasi.

Sementara arus lalu lintas mengalami macet total, anggota Polsek Tugu mengatur kendaraan agar antrean tidak semakin meluas. Di sisi lain, personel Koramil bersama BPBD memotong dan memindahkan batang pohon yang menutup jalan. Lampu sorot darurat dipasang agar proses penanganan tetap aman di tengah minimnya pencahayaan.

Meski bekerja di bawah sisa gerimis dan gelap malam, tim gabungan tetap profesional. Dua gergaji mesin digunakan untuk memotong batang pohon menjadi bagian-bagian kecil. Setiap potongan kemudian dievakuasi ke pinggir jalan untuk memastikan akses kendaraan kembali aman.

Hanya dalam waktu kurang dari 30 menit, badan jalan yang semula tertutup total berhasil dibersihkan. Arus lalu lintas yang sempat terhenti perlahan kembali normal. Para pengendara yang sebelumnya terjebak antrean tampak lega melihat pohon berhasil dievakuasi dengan cepat.

BPBD Trenggalek memastikan tidak ada korban jiwa maupun kerusakan kendaraan dalam kejadian tersebut. Meski demikian, mereka mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi mengingat musim hujan mencapai puncaknya. Jalur nasional di kawasan perbukitan Tugu menjadi salah satu titik rawan yang terus dipantau.

Plt Camat Tugu, Hari Andiko, A.P., M.Si., mengapresiasi penanganan cepat dan terukur dari seluruh unsur terkait. Ia menegaskan bahwa kerja sama lintas sektor menjadi kunci utama dalam meminimalkan dampak gangguan terhadap masyarakat.

“Tanpa koordinasi yang baik, jalur nasional ini mungkin akan tertutup lebih lama,” ujarnya.

Peristiwa ini kembali menegaskan pentingnya kesiapan personel, peralatan, dan sinergi antarlembaga dalam menghadapi bencana yang dapat terjadi sewaktu-waktu. TNI-Polri dan BPBD Trenggalek berkomitmen terus memperkuat patroli, pemantauan cuaca, dan respons darurat untuk menjaga kelancaran aktivitas masyarakat, terutama di jalur vital Trenggalek-Ponorogo.(*)

(Arwang/Sulaiman)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *