Timor Tengah Utara, – Komitmen menjaga kelestarian alam sekaligus memperkuat ekonomi warga terus ditunjukkan Satgas Pamtas RI-RDTL sektor barat Yonarhanud 15/DBY. Pada Minggu (20/7/2025), sebanyak 21 personel Satgas turut ambil bagian dalam kegiatan penanaman 1.800 pohon kopi di kawasan Perhutanan Sosial Mutis Bahnain, Desa Fatuneno, Kecamatan Miomaffo Barat, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).
Dipimpin langsung oleh Dankima Lettu Arh Iwan Fadhoni dan Pasiter Lettu Arh Kharis, kehadiran Satgas menunjukkan dukungan aktif terhadap pengembangan komoditas lokal berbasis lingkungan. Mereka bergabung bersama aparat desa, perwakilan Polsek Miomaffo Barat, serta aktivis lingkungan dari Wahana Lingkungan Hidup (Walhi).
Acara dimulai dengan sambutan dari Bu Yus, Ketua Komunitas Obor Hidup Lestari selaku penggagas kegiatan. Disusul sambutan dari Pasiter Satgas dan perwakilan Walhi, Stefanus, yang menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menjaga kawasan hutan lindung Mutis sembari mendorong ekonomi masyarakat.
Puncak kegiatan ditandai dengan penanaman pohon kopi secara serentak oleh seluruh peserta. Ribuan bibit ditanam di lahan hutan lindung yang telah dialokasikan melalui skema perhutanan sosial.
“Kami berharap empat tahun mendatang, pohon-pohon ini sudah mulai berbuah dan bisa dipanen warga. Ini investasi lingkungan yang juga berdampak pada kesejahteraan,” ujar Lettu Arh Kharis dalam keterangan tertulisnya pada media ini, Senin (21/7/2025).
Kegiatan berlangsung lancar dan penuh semangat gotong royong. Partisipasi Satgas di luar tugas pengamanan wilayah perbatasan ini mendapat apresiasi dari warga dan mitra lingkungan sebagai bentuk keterlibatan aktif TNI dalam membangun ketahanan sosial dan ekologi di daerah terpencil. (*)
(Barat/Sulaiman)
