Blitar, – Suasana penuh khidmat terasa di Masjid Al Ikhlas Kodim 0808/Blitar, Jalan Ahmad Yani, Kepanjenkidul, Kota Blitar, Kamis (28/8/2025). Sekitar 150 orang dari keluarga besar Kodim 0808/Blitar hadir dalam pengajian rutin bulan Agustus, mulai dari jajaran pimpinan, prajurit, ASN, hingga Persit KCK Cabang XXII Dim 0808.
Kebersamaan dalam acara ini tampak lengkap dengan kehadiran Dandim 0808/Blitar Letkol Inf Hendra Sukmana, M.Han, Kasdim 0808 Mayor Inf Imam Suyoso, S.Ag, Pabung Mayor Cke Supriyono, para perwira staf, jajaran Danramil, serta Ketua Persit KCK Ny. Gadis Hendra Sukmana. Kehadiran mereka bukan sekadar formalitas, tetapi wujud nyata ikatan spiritual dan kekeluargaan yang ingin terus dipererat.
Dalam sambutannya, Dandim 0808/Blitar menekankan pentingnya menjadikan pengajian rutin sebagai bekal hidup, baik dalam keluarga maupun dalam menjalankan tugas negara.
“Mari kita jadikan kegiatan ini sebagai pedoman bersama. Insya Allah, tausiyah yang kita dapatkan hari ini mampu menuntun langkah-langkah kita agar senantiasa berada di jalan yang benar,” ujarnya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan tausiyah yang dibawakan Ustadz Eko Prasetyo, S.Pd.I. Dengan bahasa sederhana namun menyentuh, ia mengangkat tema hak dan kewajiban suami istri. Ia menjelaskan bahwa suami bertanggung jawab menghidupi, melindungi, serta membimbing keluarga, sementara istri menjaga kehormatan dan mendukung peran suami. Harmoni dalam rumah tangga, menurutnya, menjadi fondasi ketenangan hidup sekaligus penopang ketahanan keluarga prajurit.
Pengajian rutin ini bukan sekadar agenda keagamaan, tetapi juga sarana memperkuat mental spiritual, menumbuhkan disiplin, kebersamaan, serta semangat nasionalisme. Semua itu bermuara pada satu tujuan yaitu menjadikan prajurit semakin siap mengabdi kepada bangsa dan negara dengan penuh keikhlasan.
Dengan nuansa teduh dan penuh rasa syukur, pengajian rutin Kodim 0808/Blitar bulan Agustus berjalan lancar. Harapannya, kegiatan ini terus menjadi perekat kebersamaan sekaligus penopang ketahanan keluarga prajurit, sehingga iman, takwa, dan pengabdian dapat berjalan beriringan.
(rils/sulaiman)