Peduli Pendidikan Di Papua, Satgas Yonif RK 115/ML Buka Sanggar Belajar di Pos Tugas

Edukasi957 Views
Satgas Yonif RK 115/ML Pos Pruleme saat mengajari anak-anak usia SD di “Sanggar Belajar” Pos Pruleme, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Kamis (24/8/2023). (foto: hasna)

PAPUA – Untuk membantu pemerintah dalam menciptakan generasi penerus bangsa yang berkualitas dan mampu bersaing di era globaliasi, Satgas Yonif RK 115/ML Pos Pruleme membuka kelas belajar bagi siswa kelas SD yang dilaksanakan di “Sanggar Belajar” yang berlokasi di Pos Pruleme, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya seperti nampak pada hari Kamis (24/8/2023).

Personel Pos Pruleme memberikan materi dasar, seperti membaca, menulis dan berhitung. Hal tersebut dinilai masih perlu diajarkan di luar sekolah mengingat masih banyaknya anak siswa SD yang belum pandai pada ketiga materi dasar tersebut.

Dengan adanya kelas belajar yang diselenggarakan oleh personel pos Pruleme selama kurang lebih 3 bulan, telah memberikan perubahan yang cukup besar, dimana siswa yang rutin datang belajar di pos menunjukkan adanya peningkatan kemampuan pada ketiga materi dasar tersebut.

Anak-anak yang datang untuk belajar di Pos terlihat senang dan sangat antusias dengan materi yang diajarkan oleh anggota Pos Pruleme.

Aria Wonda (12) anak yang berasal Kampung Puncak Senyum mengungkapkan rasa senangnya karena bisa ikut belajar bersama-sama kawannya di Pos Pruleme.

“Kami senang Bapak TNI mau kasi ajarkan kita semua membaca, menulis dan berhitung. Semoga kami bisa sering datang kesini biar bisa belajar bersama di Pos,” ucap Aria Wonda.

Dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Jumat (25/8/2023) Dansatgas Yonif RK 115/ML Letkol Inf Raden Herman Sasmita mengungkapkan bahwa setiap Pos yang dekat dengan perkampungan masyarakat wajib memiliki sanggar belajar untuk anak-anak.

“Saya perintahkan seluruh Pos Satgas Yonif RK 115/ML yang dekat dengan perkampungan masyarakat wajib memiliki sanggar belajar untuk memberikan bekal pelajaran tambahan setelah kegiatan belajar di sekolah selesai. Hal ini dilakukan untuk menyiapkan generasi muda Papua agar lebih berkualitas dan memiliki daya saing terhadap generasi di daerah lainnya. Antusiasme masyarakat pun sangat tinggi dan tidak jarang orang tua turut mengantar anaknya untuk ikut belajar di Pos. Hal ini juga merupakan wujud nyata kepedulian TNI terhadap kemajuan pendidikan bagi anak-anak Papua,” tutur Dansatgas.

(hasna/tom)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *