Manokwari, – Di tengah suasana khidmat Aula Makodam XVIII/Kasuari, Trikora, Arfai 1, Manokwari, Papua Barat, Kamis (24/4/2025), terukir momen penting dalam perjalanan organisasi militer di Tanah Papua. Serah terima jabatan sejumlah pejabat utama Kodam bukan hanya soal rotasi tugas, tetapi juga momentum regenerasi kepemimpinan yang membawa harapan baru.
Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Jimmy Ramoz Manalu, S.Hub.Int., M.H.I., tampil bukan sekadar memberi arahan. Ia bicara dari hati—tentang makna kepemimpinan yang sesungguhnya.
“Pemimpin itu bukan soal pangkat atau jabatan. Ini soal karakter. Tegas bukan berarti keras kepala, dan lembut bukan berarti lemah,” ujar Pangdam, yang dikenal dekat dengan para prajuritnya.
Di hadapan para pejabat baru dan lama beserta keluarga, Pangdam menyampaikan filosofi kepemimpinan yang memanusiakan manusia. Ia mengutip Dwight D. Eisenhower: “Kepemimpinan adalah seni membuat orang lain melakukan sesuatu yang Anda inginkan karena mereka ingin melakukannya.”
Sederhana tapi dalam. Begitulah gaya komunikasi Pangdam Jimmy. Ia menekankan bahwa menjadi pemimpin yang berdedikasi berarti mampu merangkul, bukan sekadar mengatur. Menjadi inspirasi, bukan intimidasi.
“Pemimpin sejati itu yang membuat timnya merasa aman, memberi ruang tumbuh, dan ketika ada masalah, ia hadir bukan untuk menyalahkan, tapi menuntun mencari solusi,” ujarnya. “Dan ketika keberhasilan datang, jangan pelit memberi penghargaan. Tunjukkan bahwa kerja keras mereka berarti.”
Dalam momen penuh haru itu, jabatan Danrem 182/Jazira Onim, Danrindam, Asrendam, Asops, Aspers, Kakumdam, hingga Irutben Itdam resmi berpindah tangan. Setiap nama yang disebut membawa cerita pengabdian dan akan memulai babak baru pengabdian.
Tak lupa, Pangdam menyampaikan apresiasi mendalam kepada para pejabat lama yang telah menorehkan dedikasi luar biasa selama bertugas.
“Terima kasih atas segala kontribusi, loyalitas, dan ketulusan hati. Kodam ini adalah rumah bagi kita semua, dan kalian telah mewarnainya dengan pengabdian yang tak ternilai,” ucapnya, sembari memberikan penghormatan penuh makna.
Upacara tersebut turut dihadiri Kasdam XVIII/Kasuari, Irdam, Kapoksahli Pangdam, para Asisten, Kabalakdam, LO TNI AL dan AU, serta jajaran perwira lainnya. Hadir pula Ketua Persit KCK Daerah XVIII/Kasuari bersama para pengurus, menjadi saksi momen penuh kehangatan ini.
Hari itu, aula Makodam bukan hanya saksi serah terima jabatan, tapi juga panggung lahirnya harapan baru—bahwa di balik ketegasan seragam hijau, ada hati yang terus berjuang untuk negeri, dengan kasih dan karakter yang tak tergoyahkan.
(Bro/Sulaiman)