Surabaya, – Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Rudy Saladin, M.A, mendampingi kunjungan yang dilakukan oleh beberapa menteri Kabinet Merah Putih di Jalan Tanjung Mutiara I, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, pada Rabu (5/2/2025). Salah satu diantara menteri yang hadir adalah Menko Polkam Budi Gunawan.
Dalam kunjungannya tersebut, Budi Gunawan menggelar konferensi pers terkait aksi penggagalan penyelundupan yang merugikan negara dengan total 9,66 triliun selama kurun waktu tahun 2024-2025.
“Nilai barang yang berhasil diselamatkan mencapai Rp4,1 triliun. Angka ini cukup signifikan jika dibandingkan dengan total temuan sepanjang tahun 2024 yang mencapai Rp9,66 triliun,” ucap Budi Gunawan.
Ia menyebutkan bahwa selama masa 100 hari kerja Presiden Prabowo Subianto, pengungkapan kasus penyelundupan meningkat 42,4%.
Dalam keterangan resmi yang diterima redaksi media ini, Kamis (6/2/2025) dini hari, Mayjen TNI Rudy Saladin mengapresiasi kinerja semua pihak terkait yang telah berhasil melakukan penggagalan dan pengungkapan aksi penyelundupan yang merugikan negara hingga triliunan rupiah tersebut.
“Kami sangat mengapresiasi keberhasilan para pihak terkait dalam aksi penggagalan itu,” tegas Pangdam.
Tak hanya itu, pihaknya juga menegaskan untuk siap berkoordinasi dan bersinergi dengan semua pihak dalam mengantisipasi sekaligus memberantas aksi penyelundupan yang dapat merugikan negara.
“Kodam Brawijaya siap bersinergi dengan semua pihak mencegah terjadinya aksi penyelundupan, atau hal-hal yang dinilai merugikan negara,” tandasnya.
(rils/jafar)