Sragen, – Pembangunan Rumah Tinggal Layak Huni (RTLH) yang dikerjakan oleh Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-119 Kodim 0725/Sragen telah mencapai tahapan pembangunan 100%.
Salah satu pencapaian tersebut sangat luar biasa, dimana kurang dari 30 hari rumah sudah selesai dibangun hanya menyisakan bagian plester, ngaci dan pengecatan saja seperti pada rumah milik salah satu warga penerima bantuan dari Dukuh Ceplisan RT 14, Desa Gedongan, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen, bernama Mbah Sumiyem.
Sejumlah 6 rumah mendapat renovasi pembangunan rumah tidak layak huni (rutilahu) dan salah satunya adalah rumah milik Ibu Sumiyem tersebut.
Pengerjaan rutilahu milik Sumiyem yang telah mencapai 98% kurang 2% yaitu pengecatan dilakukan oleh anggota Satgas TMMD beserta warga memenuhi target yang telah ditetapkan.
Danton Letda inf Yunius Tino Winarto dalam keterangan persnya menyatakan bahwa pengerjaan Mbah Sumiyem tinggal memasuki tahap finishing atau penyelesaian. Setelah itu, dilanjutkan pengecatan.
“Dengan capaian 98% persen saat ini, kami yakin rumah akan selesai tepat waktu, bahkan mungkin sebelum tanggal 20 nanti,” ujarnya pada media ini, Kamis (14/3/2024).
Sementara itu, Ibu Sumiyem merasa sangat bersyukur dengan bantuan dari Satgas TMMD Kodim Sragen ini. Dia mengaku tidak menyangka, bahwa rumahnya bisa menjadi lebih baik dan layak huni setelah dibantu oleh TNI.
“Alhamdulillah, saya tidak pernah membayangkan bahwa saya akan memiliki rumah yang sedemikian bagusnya. Semua ini berkat bantuan dari TNI, sehingga kami bisa memiliki rumah yang layak dan nyaman,” ujar Mbah Sumiyem.
Mbah Sumiyem sendiri, diketahui merupakan seorang lansia, yang mencari nafkah dengan mengandalkan jasa serabutan. Diharapkan, keberadaan rumahnya yang layak huni ini, akan memberikan kenyamanan dan keamanan bagi keluarganya di masa depan.
(kemplu/tom)