Semarang, – Kepolisian Daerah Jawa Tengah menegaskan komitmennya dalam melindungi masyarakat dari ancaman narkoba yang semakin mengkhawatirkan. Hal ini disampaikan Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo saat menerima kunjungan kerja spesifik Komisi III DPR RI di Mapolda Jateng, Kamis (8/5/2025).
Kunjungan yang dipimpin Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Dede Indra Permana Soediro, ini bertujuan untuk meninjau langsung pelaksanaan penegakan hukum di bidang narkotika serta memperkuat sinergi antar-lembaga di Jawa Tengah.
“Kami ingin memastikan bahwa penegakan hukum berjalan adil dan manusiawi. Restorative justice dan rehabilitasi harus menjadi bagian dari pendekatan kita, bukan semata penindakan,” ujar Dede.
Kapolda Jateng menyampaikan, selama periode 2024–2025 pihaknya telah berhasil mengungkap sejumlah kasus besar peredaran narkoba, termasuk dua kasus jaringan internasional dengan barang bukti 26 kilogram sabu dan lebih dari 10.000 butir ekstasi.
Namun lebih dari sekadar angka, Kapolda menekankan bahwa pemberantasan narkoba adalah soal menyelamatkan masa depan.
“Setiap gram sabu yang kami sita adalah potensi kerusakan yang berhasil dicegah. Kami tidak ingin ada lagi keluarga yang kehilangan putra-putrinya karena narkoba,” ujar Kapolda.
Sebagai langkah preventif, Polda Jateng juga telah membentuk 1.040 Kampung Bersinar (Bersih Narkoba) di seluruh kabupaten dan kota. Melalui program ini, masyarakat dilibatkan aktif untuk memutus mata rantai peredaran narkoba dari lingkungan terdekat.
Terkait penerapan restorative justice, Kapolda menyebut bahwa pihaknya tetap mengedepankan asas kehati-hatian.
“Jika barang bukti sangat kecil dan memenuhi syarat SE Mahkamah Agung, RJ bisa kami terapkan. Tapi bila ada indikasi modus pecah paket untuk mengelabui hukum, tetap akan kami proses,” tegasnya.
Kegiatan ini turut dihadiri Kepala Kejati Jateng, Kepala BNNP, para Kapolres, serta pimpinan instansi dari berbagai daerah. Di akhir acara, Komisi III memberikan penghargaan kepada anggota Polri yang terluka saat pengamanan May Day, serta kepada personel Satlantas yang melayani warga saat banjir rob melanda.
Kunjungan ini menjadi pengingat bahwa di balik kerja keras aparat, ada harapan besar masyarakat: hidup yang lebih aman, lingkungan yang lebih sehat, dan masa depan yang lebih terang bagi generasi mendatang.
(Reza/Sulaiman)
