Blitar, – Suasana hangat penuh kepedulian terasa pagi itu di Dusun Bakalan RT 03 RW 03, Desa Wonodadi, Kecamatan Wonodadi, Kamis (8/5/2025). Bukan sekadar kunjungan biasa, Babinsa Serda Darmaji dari Koramil 0808/22 Wonodadi bersama bidan desa dan kader kesehatan setempat datang membawa harapan: mencegah stunting, demi masa depan anak-anak dusun yang lebih sehat dan cerah.
Dengan langkah ringan dan senyum tulus, mereka mengetuk satu per satu rumah warga. Bukan hanya untuk melakukan pengecekan kesehatan balita, tapi juga menyampaikan pesan penting tentang gizi, pola asuh, dan cinta kasih dalam tumbuh kembang anak. Tak sedikit ibu yang menatap penuh haru ketika anaknya diperiksa dengan penuh perhatian oleh petugas gabungan ini.
“Kami datang bukan hanya membawa timbangan dan pengukur tinggi badan, tapi juga membawa kepedulian dan semangat perubahan,” ujar Serda Darmaji, matanya menyapu lingkungan sekitar yang kini mulai lebih sadar akan pentingnya gizi seimbang.
Menurutnya, keterlibatan TNI dalam program seperti ini adalah wujud cinta kepada generasi penerus bangsa. “Tugas kami bukan hanya menjaga kedaulatan, tapi juga memastikan anak-anak Indonesia tumbuh sehat dan kuat,” tambahnya.
Bidan desa yang turut serta dalam kegiatan ini juga menyampaikan rasa syukur atas dukungan aparat kewilayahan seperti Babinsa. “Kehadiran mereka membuat masyarakat lebih terbuka dan percaya. Kami tidak lagi bekerja sendiri, tapi bersama. Dan itu sangat berarti,” katanya sambil mengusap kepala seorang balita yang sedang diperiksa.
Dari sudut lain Dusun Bakalan, Ps. Danramil 0808/22 Wonodadi, Lettu Inf Sarnoto Supriyono, menyampaikan apresiasinya. “Babinsa harus hadir dalam denyut kehidupan masyarakat. Ketika mereka sakit, kita bantu sembuh. Ketika mereka khawatir tentang tumbuh kembang anak, kita bantu beri solusi. Ini tentang kemanusiaan.”
Kegiatan ini bukanlah akhir, tapi justru awal dari upaya berkelanjutan. Pemeriksaan dan edukasi akan terus dilakukan secara berkala. Semua pihak bertekad, Dusun Bakalan – dan Desa Wonodadi secara keseluruhan – harus bebas dari stunting. Karena setiap anak berhak tumbuh dengan sehat, cerdas, dan bahagia. (*)
Editor: Sulaiman
