MADIUN – Sebagai Satkowil, Korem 081/DSJ dituntut harus bisa menjalankan berbagai program dan kebijakan dari pimpinan, baik di tingkat TNI AD maupun Kodam V/Brawijaya.
“Kita ini, Korem 081/DSJ sebagai pelaksana dari bapak Kasad, bapak Pangdam dan menjembataninya sampai tingkat Kodim. Itu artinya, kita sebagai koordinator, kita mengkoordinir Kodim-Kodim agar program Kasad dan Pangdam, termasuk Danrem bisa terealisasi dengan baik,” kata Kasrem 081/DSJ Letkol inf Yuli Eko Purwanto kepada seluruh anggota stafnya di Aula Jenderal Sudirman Makorem, Jl. Pahlawan No. 50 Kota Madiun, Rabu (1/3/2023).
Untuk itu dirinya mengimbau, agar anggotanya dapat meningkatkan etos kerja dan kinerjanya menjadi semakin baik. “Kita semua harus lebih baik dan berupaya bagaimana Korem 081/DSJ kinerjanya statis baik, syukur-syukur melebihi,” ujarnya.
“Kita akan sangat rugi, kalau satuan ini menjadi lebih jelek atau mundur. Padahal kita hidup dalam kondisi zaman yang lebih baik daripada para pendahulu kita. Paling tidak, ada perbaikan dari sekarang sampai ke depan,” tambahnya.
Guna mewujudkan hal tersebut, Kasrem pun memberikan berbagai penekananya. Mulai dari saling meluruskan niat untuk sama-sama menjadikan satuan Korem 081/DSJ menjadi lebih baik.
“Mari kita luruskan niat, satukan frekuensi dengan pucuk pimpinan, jangan sampai kita harus selalu disuruh. Ini harus menjadi motivasi bagi kita. Kita harus bisa berikan efek positif, sehingga ada peningkatan kinerja dan profesional,” terangnya.
Supaya dapat lebih profesional, Pamen TNI AD itu meminta stafnya untuk memahami tugasnya masing-masing guna membantu tugas pimpinan, serta solid dan saling bekerja sama antar staf.
Lanjut, sebut dia, semua personel juga harus mempunyai komitmen dalam menyelenggarakan setiap kegiatan mempunyai standart baik dan berkualitas, jangan sekedar hanya melaksanakan.
Dalam penekanan terakhirnya, Kasrem pun mengingatkan, agar anggotanya cepat dan tanggap dalam menerima setiap perintah. “Kita semua harus responsif agar tidak menghambat pekerjaan. Manfaatkan alat komunikasi yang ada dengan baik. Jangan sampai ada yang lambat atau bahkan tidak memonitor setiap perintah,” tegasnya.
“Satuan ini yang bisa membuat bangga adalah kita semua. Kita harus bisa membuat warna bagi satuan ini. Apa yang sudah baik mari kita teruskan,” pungkasnya.
(rils/arwang)