Banyumas, – Menjelang hari jadinya yang ke-64, Korem 071/Wijayakusuma tak hanya merayakan dengan upacara dan tradisi, tetapi juga menghadirkan kepedulian nyata bagi masyarakat. Dua kegiatan utama digelar: bazar murah beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) bersama Bulog, serta anjangsana ke keluarga besar prajurit atau Warakawuri.
Di Pasar Sokaraja, Kamis (28/8/2025), Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Lukman Hakim, M.Han. meninjau langsung bazar beras SPHP yang diserbu masyarakat. Operasi pasar ini bertujuan menstabilkan harga beras di tingkat konsumen sekaligus menjaga daya beli masyarakat, khususnya kalangan menengah ke bawah.
“Operasi pasar yang kita kemas dalam bazar ini diharapkan bisa menekan gejolak harga beras. SPHP dipasarkan sesuai harga eceran tertinggi yang ditetapkan pemerintah, sehingga lebih terjangkau bagi masyarakat,” ujar Danrem.
Beras SPHP sendiri dijual dengan harga sekitar Rp11.500 per kilogram atau Rp57.500 per 5 kilogram, jauh lebih murah dibanding beras medium yang menembus Rp72.500 per 5 kilogram. Meski lebih murah, kualitasnya tetap memenuhi standar konsumsi. Antusiasme warga tampak tinggi. “Saya senang bisa membeli beras lebih murah untuk keluarga,” kata Rina, warga Sokaraja, usai mengantre.
Tak berhenti di pasar, kehangatan Korem 071/Wijayakusuma juga sampai ke rumah-rumah Warakawuri. Anjangsana dilakukan dalam tiga rombongan, dipimpin langsung Danrem bersama Ketua Persit KCK Koorcab Rem 071 PD IV/Diponegoro. Mereka menyambangi istri-istri prajurit yang telah wafat, antara lain di Kecamatan Kembaran, Sokaraja, Karanglewas, hingga Kebumen.
“Anjangsana ini bukan hanya bentuk kepedulian, tetapi juga penghormatan atas jasa almarhum suami mereka yang pernah mengabdi di TNI. Kami ingin memberikan semangat agar Warakawuri tetap tabah dan kuat menjalani kehidupan,” tutur Kolonel Lukman.
Dalam kunjungan itu, bantuan sembako dan tali asih diberikan sebagai wujud perhatian sekaligus mempererat silaturahmi dengan keluarga besar TNI.
Kegiatan bazar murah dan anjangsana menjadi bukti nyata bahwa ulang tahun Korem 071/Wijayakusuma bukan sekadar seremoni, tetapi momentum untuk hadir lebih dekat bersama rakyat. Beras murah meringankan beban masyarakat, sementara kasih sayang untuk Warakawuri menghangatkan hati keluarga besar TNI. (*)
(rils/Sulaiman)