Madiun, – Komandan Korem 081/DSJ, Kolonel Arm Untoro Hariyanto, menegaskan bahwa Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 yang akan digelar di Dusun Ngukir, Desa Ngranget, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, merupakan langkah strategis untuk memperbaiki akses dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah terisolir.
Dusun Ngukir, yang terletak di kaki Gunung Wilis, selama ini menghadapi keterbatasan infrastruktur, khususnya akses jalan yang layak. TMMD hadir untuk menjawab langsung tantangan tersebut dengan membangun jalan tembus sepanjang 3.500 meter.
“Dipilihnya Dusun Ngukir sebagai lokasi TMMD sudah sangat tepat, karena sejalan dengan tujuan utama program ini, yakni mempercepat pembangunan di daerah tertinggal, terpencil, dan terisolir,” ujar Kolonel Untoro saat meninjau langsung lokasi TMMD, Jumat (11/7/2025).
Ia menekankan bahwa TMMD bukan hanya program TNI, melainkan bentuk sinergi lintas sektoral yang melibatkan berbagai elemen bangsa. “Ini bukan hanya domain TNI. Seluruh komponen bangsa dilibatkan mulai pemerintah daerah, instansi terkait, hingga warga desa. Inilah kekuatan gotong royong sesungguhnya,” tegasnya.
Selain pembangunan fisik berupa jalan, TMMD diharapkan dapat membawa dampak positif terhadap kualitas hidup masyarakat, termasuk dari sisi kesehatan, pendidikan, dan perekonomian.
“Kehadiran TMMD di Dusun Ngukir bukan hanya membuka isolasi fisik, tapi juga membuka peluang baru bagi masyarakat untuk maju dan berkembang,” imbuh perwira TNI AD lulusan Akmil 1998 itu.
Kolonel Untoro juga menggarisbawahi bahwa TMMD yang telah berjalan sejak 1980 bukan sekadar proyek rutin, melainkan cerminan komitmen TNI untuk hadir di tengah rakyat dan menjadi solusi nyata atas permasalahan mereka.
“Program ini adalah bentuk nyata kehadiran TNI dalam mengatasi kesulitan rakyat. Kami ingin pembangunan benar-benar terasa hingga ke lapisan paling bawah,” pungkasnya.
Dengan dimulainya TMMD ke-125 pada 23 Juli 2025 mendatang, harapan besar digantungkan agar Dusun Ngukir dapat segera lepas dari keterisolasian dan menyongsong kehidupan yang lebih baik.
(Arwang/Sulaiman)
