
Blitar, – Upaya membersihkan institusi pertahanan dari ancaman narkoba tak lagi berhenti pada slogan. Kodim 0808/Blitar menggelar Sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) disertai tes urine mendadak bagi prajurit dan aparatur sipil negara, Rabu (10/12/2025), di Aula Shodancho Soeprijadi.
Sebanyak sekitar 100 personel TNI dan ASN mengikuti kegiatan ini. Dari jumlah tersebut, 38 orang menjalani pemeriksaan urine. Seluruh sampel dinyatakan negatif narkoba.
Kasdim 0808/Blitar Mayor Inf Imam Suyoso menegaskan bahwa ancaman narkoba kini tak mengenal batas, bahkan menjangkau institusi strategis negara.
“Tidak ada ruang bagi pelanggaran. Tidak ada toleransi bagi siapa pun yang terlibat narkoba. TNI harus menjadi contoh, bukan justru menjadi korban,” tegasnya.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Sekretaris Kesbangpol Kota Blitar Suskandiati, Pasipers Kodim Kapten Inf Lutfi Ari Wibowo, Pasi Intel Lettu Cba Ach Saiful, para Danramil jajaran, serta narasumber utama Dr. Titik Amelia.
Suskandiati mengingatkan Jawa Timur masuk kategori provinsi rawan peredaran narkoba. Faktor geografis dan banyaknya jalur tidak resmi di kawasan pesisir menjadi celah masuk jaringan peredaran gelap.
“Tanpa penguatan deteksi dini di daerah, program pencegahan hanya akan menjadi slogan,” ujarnya.
Dalam pemaparannya, Dr. Titik Amelia menjelaskan ragam narkotika, psikotropika, dan zat adiktif beserta dampak seriusnya bagi kesehatan fisik dan mental. Ia menekankan pentingnya langkah preventif melalui edukasi berkelanjutan, penguatan peran keluarga, pengawasan lingkungan pertemanan, hingga koordinasi lintas lembaga.
Langkah tes urine mendadak ini dinilai sebagai pesan tegas bahwa pemberantasan narkoba dimulai dari dalam barisan sendiri. Kodim 0808/Blitar menyatakan komitmennya untuk memperkuat budaya pengawasan internal sekaligus membangun daya tangkal dini terhadap potensi penyalahgunaan narkoba di lingkungan satuan.
Kegiatan berlangsung tertib dan lancar, namun pesan yang ditinggalkan jelas: perang terhadap narkoba bukan wacana, melainkan disiplin yang harus dijalankan setiap hari.(*)
Editor: Sulaiman







