Surakarta, – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 TNI, Kodim 0735 Surakarta menggelar dua acara penting yang menunjukkan komitmen mereka terhadap masyarakat. Pada Selasa (14/10/2025), Dandim 0735 Surakarta, Letkol Inf Fictor J. Situmorang, S.I.P., M.I.P., menyerahkan 1.000 pasang sandal gratis kepada 200 masjid di wilayah Surakarta. Acara berlangsung di Masjid Agung Surakarta, yang dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat, termasuk Ahmad Ulin Nur Hafsun, S.Th.I., M.Pd.I (Ka Kemenag Kota Surakarta), dan Ahmad Khoironi, S.STP, M.Si (Camat Pasarkliwon).
Dalam sambutannya, Letkol Situmorang menegaskan pentingnya kemanunggalan TNI dengan rakyat. “TNI terlahir dari rakyat, dan kami ingin menunjukkan kepedulian kami melalui kegiatan ini,” ungkapnya. Ia berharap bantuan sandal ini dapat bermanfaat bagi umat di masjid dan meningkatkan semangat ibadah serta toleransi antar umat beragama di Surakarta.
Ahmad Ulin Nur Hafsun menambahkan, “Pembagian sandal ini sangat berarti, terutama bagi mereka yang akan melaksanakan ibadah, dan kami berdoa agar semua urusan Kodim 0735 Surakarta dimudahkan oleh Allah SWT.”
Selanjutnya, hari ini, Rabu (15/10/2025), Kodim 0735 Surakarta juga secara resmi membuka Program Karya Bakti Daerah (KBD) Tahap VII dan VIII di Pendopo Kelurahan Jajar. Kegiatan ini bertema “Karya Bakti Daerah kita tingkatkan pemberdayaan masyarakat dan lingkungan untuk mempercepat akselerasi pembangunan di daerah.”
Acara ini dihadiri oleh Wakil Walikota Surakarta, Astrid Widayani, S.S., S.E., M.B.A., yang membacakan sambutan Walikota. Astrid menekankan bahwa program KBD merupakan wujud nyata dari semangat gotong royong antara Pemerintah Kota, TNI, dan masyarakat. “Kegiatan ini tidak hanya berorientasi pada pembangunan fisik, tetapi juga mempererat kemanunggalan antara TNI dan rakyat,” jelasnya.
Kedua kegiatan ini menunjukkan dedikasi TNI dalam memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan memperkuat ketahanan wilayah. Diharapkan, semangat gotong royong yang terbangun melalui kegiatan ini akan terus berlanjut, menjadikan Surakarta kota yang lebih tertata, bersih, dan tangguh. (*)
(Arda72/Sulaiman)
