NUSA TENGGARA TIMUR – Budidaya jamur tiram salah satu program unggulan dari Mako Satgas Yonkav 6/Naga Karimata. Karena itu, guna membangun kebersamaan dengan warga binaan, masyarakat setempat turut diundang untuk ikut melihat dan memanen hasil budidaya jamur tiram tersebut yang berlokasi di Desa Eban, Kecamatan Miomaffo Barat, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU, Provinsi Nusa Tenggara Timur, pada Selasa (28/11/2023).
Disebutkan bahwa panen raya jamur tiram yang merupakan hasil dari budidaya Satgas Pamtas Yonkav 6/NK selama kurang lebih dua bulan itu, membuahkan hasil yang memuaskan.
Menurut Dankima Satgas Lettu Kav Adriat Mukcan, dari hasil peninjauan selama ini, Desa Eban memiliki sumber daya alam yang memadai dalam proses budidaya jamur tiram.
“Karena itu, awal mula mengapa kemudian kami tercetus ide untuk mengembangkan budidaya jamur tiram di Desa Eban,” ujarnya.
Sementara itu, Dansatgas Yonkav 6/Naga Karimata mengatakan bahwa budidaya jamur tiram tidak membutuhkan tenaga kerja yang ekstra dalam prosesnya, sehingga dapat membuka lapangan pekerjaan untuk warga sekitar dan mengurangi angka pengangguran.
“Rencana ke depan, budidaya jamur tiram ini akan dikembangkan dan dikolaborasikan dengan sekolah dan juga desa-desa yang ada di sekitar Mako Satgas,” tandasnya.
Untuk diketahui, jamur tiram merupakan salah satu jenis jamur yang telah lama dikenal sebagai makanan yang lezat dan bergizi. Di Indonesia, jamur tiram banyak digemari dan merupakan salah satu komoditas pertanian yang potensial untuk dikembangkan.
(barat/tom)
