Surabaya, – Komando Daerah Militer (Kodam) V/Brawijaya terus mendorong percepatan pembangunan Kawasan Desa Kreatif Mandiri Produktif (KDKMP) sebagai bagian dari strategi penguatan ketahanan wilayah dan kemandirian masyarakat.
Hal tersebut ditegaskan Kepala Staf Kodam (Kasdam) V/Brawijaya Brigjen TNI Zainul Bahar, S.H., M.Si. saat mengikuti Rapat Lanjutan Evaluasi Percepatan Pembangunan KDKMP secara daring melalui Zoom Meeting dari Ruang Smart Integrated Command Center (SICC) Makodam V/Brawijaya, Selasa (23/12/2025).
Rapat dipimpin Wakil Panglima TNI (Wapang TNI) Jenderal TNI Tandyo Budi Revita, didampingi Direktur Utama PT Agrinas Joao Angelo De Sousa Mota. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut rapat sebelumnya yang membahas optimalisasi program KDKMP dalam mendukung ketahanan pangan nasional dan pemberdayaan ekonomi masyarakat desa.
Turut hadir mendampingi Kasdam V/Brawijaya, Kazidam V/Brawijaya Kolonel Czi Rinaldo Rusdy, S.I.P., M.M., Pabandya Komsos Sterdam V/Brawijaya Letkol Inf Setiyadi Purnomo, S.Sos., M.Tr.Mil., serta Pabanda Komsos Sterdam V/Brawijaya Mayor Inf Jumarto. Para pejabat staf tersebut aktif menyampaikan laporan perkembangan kegiatan dan dinamika pelaksanaan KDKMP di wilayah jajaran.
Dalam rapat tersebut, Kasdam V/Brawijaya menyampaikan apresiasi kepada Dandim 0817/Gresik Letkol Inf Fadly Subur Karamaha, S.Sos. atas keberhasilan pembangunan kawasan KDKMP di wilayah binaannya.
“Keberhasilan ini menjadi bukti nyata sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam membangun kemandirian wilayah,” tegas Brigjen TNI Zainul Bahar.
Evaluasi lanjutan ini bertujuan untuk mengukur efektivitas pelaksanaan program sekaligus merumuskan langkah percepatan pembangunan KDKMP di sejumlah daerah lainnya. Melalui kolaborasi lintas sektor, program ini diharapkan mampu menciptakan kawasan produktif yang berkelanjutan dan berdampak langsung terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Kodam V/Brawijaya menegaskan komitmennya untuk terus mendukung program KDKMP sebagai bagian dari operasi teritorial TNI AD, guna memperkokoh ketahanan nasional melalui penguatan desa-desa produktif di wilayah.(*)
Editor: Sulaiman








