Muggiano, Italia – Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali tampil memimpin langsung prosesi serah terima, peresmian, dan pengukuhan Komandan KRI Brawijaya-320, kapal fregat canggih produksi Italia yang kini resmi memperkuat jajaran TNI AL.
Mewakili Menteri Pertahanan RI, KASAL memimpin upacara militer yang digelar di Galangan Kapal Fincantieri, Muggiano, Italia, sekaligus mengukuhkan Kolonel Laut (P) John David Nalasakti Sondakh sebagai Komandan pertama kapal tersebut.
Kehadiran KRI Brawijaya-320, Langkah Nyata Visi KASAL
Dalam amanatnya, KASAL menegaskan bahwa kehadiran KRI Brawijaya-320 merupakan wujud nyata dari komitmen TNI AL dalam menjalankan prioritas strategis pembangunan kekuatan maritim nasional, khususnya di bidang modernisasi alutsista dan peningkatan kemampuan tempur.
“Ini bukan sekadar peresmian kapal, tetapi bagian dari langkah besar kita membangun kekuatan laut yang modern, profesional, dan siap menghadapi tantangan kawasan,” tegas Laksamana Muhammad Ali.
KRI Brawijaya-320 adalah fregat jenis Pattugliatore Polivalente d’Altura (PPA), yang dirancang untuk misi patroli dan pengawasan perairan. Kapal sepanjang 143 meter ini memiliki kecepatan maksimum 32 knot, mampu membawa 171 awak, serta dilengkapi sistem tempur dan navigasi modern, termasuk Combat Management System (CMS) dan kemampuan Anti Air Warfare (AAW).
“Kapal perang ini sangat tepat dimiliki Indonesia, negara kepulauan dengan wilayah laut yang luas dan kompleks,” ujar KASAL
Tonggak Kerjasama Strategis Indonesia-Italia
KRI Brawijaya-320 juga menjadi simbol kerja sama strategis antara Indonesia dan Italia dalam bidang pertahanan. Ini adalah kapal fregat PPA pertama yang diperoleh Indonesia dari Italia, menandai fase baru dalam kolaborasi bilateral pertahanan laut.
Upacara ini turut dihadiri oleh Kepala Staf Angkatan Laut Italia Admiral Ernesto Credendino, Dubes RI untuk Italia Prof. Dr. Junimart Girsang, serta pejabat tinggi militer Indonesia lainnya seperti Aslog Panglima TNI Mayjen TNI Candra Wijaya, Ses Baranahan Kemhan Laksma TNI Muhammad Taufik Hidayat, dan Kadisadal Laksma TNI Ifa Djaya Sakti.(*)
Editor: Sulaiman
