Tulungagung, – Desa Ngantru di Tulungagung berhasil meraih prestasi luar biasa dalam skala nasional. Desa Ngantru sukses meraih juara 1 lomba Kampung Pancasila untuk kategori pembinaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Penghargaan untuk prestasi tersebut diberikan kepada 3 pihak yakni Dandim 0807/Tulungagung Letkol Kav Mohammad Nashir, Kepala Desa Ngantru Suryani dan Babinsa Ngantru Sertu Bambang Priyambodo, pada Jumat (20/12/2024). Ketiganya dianggap tokoh sentral yang mampu mengembangkan Desa Ngantru menjadi Kampung Pancasila, salah satunya dalam memajukan UMKM di sana. Selain tentunya mengimplementasikan nilai-nilai luhur Pancasila di tengah-tengah kehidupan masyarakat.
Dalam keterangannya, Senin (23/12/2024), Dandim 0807/Tulungagung Letkol Kav Mohammad Nashir mengaku bangga dapat menerima penghargaan dari KASAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak tersebut.
“Kami merasa sangat bangga, senang, karena dapat bekerja sama dan berkolaborasi dengan Tiga Pilar di desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan seluruh masyarakat, sehingga Desa Ngantru mendapat juara 1 Kampung Pancasila 2024 kategori pembinaan UMKM,” katanya.
“Kami juga sangat bersyukur, di Desa Ngantru ada KH. Abah Amu Sugito yang sering memberikan dukungan dan motivasi kepada para pelaku UMKM lokal,” imbuh Letkol Kav Mohammad Nashir.
Karena itulah, Letkol Kav Mohammad Nashir berharap bahwa raihan prestasi yang telah dicapai bersama tersebut, terus mampu mendorong pelaku UMKM untuk lebih kreatif dan inovatif serta memperkuat kemitraan dengan pihak lain untuk memajukan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
“Tentu dengan prestasi ini, harapannya juga dapat meningkatkan kualitas dan jumlah pelaku UMKM di Tulungagung, khususnya di Desa Ngantru dan masyarakat ke depannya semakin tergerak untuk senantiasa menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,” tandas Letkol Kav Mohammad Nashir.
Untuk diketahui, lomba Kampung Pancasila yang diselenggarakan oleh TNI AD merupakan bentuk kepedulian untuk terus mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
(arwang/jafar)