
Trenggalek, – Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI), semangat kebersamaan TNI, Polri, dan masyarakat kembali terlihat di pesisir selatan Trenggalek. Kodim 0806/Trenggalek melalui Koramil 0806-12/Munjungan bersama Polsek Munjungan dan warga setempat menggelar karya bakti membersihkan Pantai Blado, Desa Masaran, Kecamatan Munjungan, Sabtu (20/9/2025).
Aksi bersih pantai yang dipimpin Danramil 0806-12/Munjungan, Letda Inf Haryanto, berlangsung penuh semangat. Sejak pagi, personel TNI, Polri, dan warga bergotong royong memungut sampah plastik, ranting, hingga rumput liar yang berserakan di sepanjang garis pantai. Kekompakan mereka menghadirkan suasana guyub penuh canda tawa.
“HUT ke-80 TNI harus kita maknai sebagai momentum memperkuat peran satuan teritorial dalam mendukung pembangunan desa. Melalui aksi bersih pantai ini, kita bersama-sama menjaga laut, merawat keindahan alam, dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan,” tegas Letda Haryanto.
Pantai Blado sendiri dikenal sebagai salah satu destinasi unggulan Munjungan dengan panorama laut biru dan pasir putih. Namun, meningkatnya kunjungan wisatawan kerap meninggalkan persoalan sampah. Kehadiran TNI-Polri bersama warga dalam aksi bersih pantai menjadi solusi nyata sekaligus simbol kepedulian terhadap aset wisata daerah.
Danramil menegaskan bahwa karya bakti ini bukan hanya agenda seremonial.
“Kita ingin hadir bukan hanya saat darurat, tetapi juga menjaga kelestarian lingkungan agar bisa diwariskan kepada generasi mendatang,” ujarnya.
Sinergi lintas elemen ini turut diapresiasi Kapolsek Munjungan. Menurutnya, kegiatan bersih pantai mencerminkan kuatnya kolaborasi TNI-Polri dan masyarakat dalam menjaga lingkungan sekaligus memperkokoh persatuan. “Kami berharap kegiatan semacam ini berlanjut dan menjadi budaya positif di masyarakat,” ucapnya.
Warga pun antusias. Beberapa pemuda menyebut aksi ini memantik kepedulian baru terhadap kebersihan pantai. “Kalau pantai bersih, wisatawan betah dan kembali lagi. Itu jelas menguntungkan warga sekitar,” kata Yanto, salah seorang peserta.
Dandim 0806/Trenggalek, Letkol Inf Isnanto Roy Saputro, S.H., M.Si., menambahkan bahwa kegiatan ini merefleksikan semangat gotong royong sebagai jati diri bangsa.
“Kehadiran TNI harus memberi manfaat, tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga ikut membangun kualitas lingkungan hidup,” tegasnya.
Ia menekankan, HUT ke-80 TNI menjadi momentum memperkuat komitmen pengabdian. “Dengan melibatkan masyarakat, kita ingin bersama-sama menjaga warisan alam, mempererat persaudaraan, dan meneguhkan kebersamaan demi Indonesia yang lebih maju,” pungkasnya.(*)
(Arwang/Sulaiman)







