Palu, – Menyikapi potensi gejolak harga pangan jelang akhir tahun dan ancaman cuaca ekstrem, Korem 132/Tadulako menegaskan langkah konkret menjaga stabilitas beras di Sulawesi Tengah. Bersama Perum Bulog, TNI turut ambil peran dalam Gerakan Pangan Murah (GPM) dan program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) melalui koordinasi nasional via Zoom Meeting, Kamis (7/8/2025).
Danrem 132/Tdl Brigjen TNI Deni Gunawan, S.E. yang diwakili Kasrem Kolonel Inf A.T. Chrishardjoko, S.I.P. hadir dalam forum strategis lintas sektor tersebut. Pertemuan ini membahas sinergi antara TNI, Bulog, BPS, dan berbagai pihak terkait untuk memastikan ketersediaan beras tetap terjaga dan harga tetap terjangkau bagi masyarakat.
Korem 132/Tadulako menegaskan dukungannya bukan hanya sebatas membantu distribusi, tetapi juga menyosialisasikan kepada masyarakat tentang arti penting program ini bagi ketahanan pangan dan stabilitas ekonomi keluarga.
“Peran aktif TNI dalam GPM bukan hanya soal logistik, tapi memastikan manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat,” tegas Kolonel Chrishardjoko.
Langkah kolaboratif ini diharapkan menjadi tameng bagi masyarakat Sulawesi Tengah dari fluktuasi harga beras, sekaligus wujud nyata komitmen TNI menjaga kesejahteraan rakyat. Dengan soliditas lintas sektor yang kian kuat, optimisme terjaga bahwa Sulawesi Tengah akan tetap aman, stabil, dan sejahtera di tengah tantangan ekonomi global.
(Barat/Sulaiman)
