SURABAYA – Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia Wilayah Jawa Timur, menggelar halal bihalal, pada Sabtu (13/5/2023). Acara digelar di Asrama Haji Sukolilo Surabaya. Dihadiri 100 pengurus se-Jawa Timur serta jajaran pengurus dan dewan Pembina JSIT Indonesia.
Ketua JSIT Jawa Timur Edris Effendi mengatakan bahwa acara halal bihalal ini digunakan momentum silaturahmi untuk memajukan pendidikan di Jawa Timur. Selain itu, inovasi yang dilakukan SIT, menjadi kunci dalam memajukan dunia pendidikan.
“Ada 389 sekolah Islam terpadu se Jawa Timur, mulai dari jenjang PAUD hingga SMA. Apabila saling berkolaborasi dan menginspirasi, akan memberikan kontribusi luar biasa dalam memajukan pendidikan di Jawa Timur,” ucapnya.
Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur yang diwakili oleh Kabid GTK Dinas Propinsi Jawa Timur Suhartatik, dalam sambutannya mengatakan bahwa upaya JSIT dalam mengimplementasikan nilai Islam di sekolah itu sudah sesuai dengan konsep kurikulum merdeka dalam mewujudkan profil Pelajar Pancasila.
“Saya berkesan dengan lirik mars JSIT, ‘cerdas mulia’. Karena sesuai dengan semangat kurikulum merdeka untuk menumbuhkan karakter dan kompetensi peserta didik. Nanti JSIT tinggal mengemas kegiatan P5 dalam sekolah binaan secara menarik,” ujarnya.
Di akhir sesi pembukaan, Ketua JSIT Jawa Timur menyerahkan cinderamata kepada Kabid GTK Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur.
(rils/anj)