HUT ke-80 TNI, Kodim Tulungagung Teguhkan Semangat Juang dan Kepedulian Sosial

Diferensia141 Views

Tulungagung, – Semangat kebangsaan berkobar di halaman Kantor Bupati Tulungagung, Minggu (5/10/2025), saat Kodim 0807/Tulungagung menggelar Upacara Puncak Peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI). Upacara berlangsung khidmat dan penuh kebanggaan, menjadi momentum refleksi sekaligus peneguhan tekad pengabdian prajurit kepada bangsa dan rakyat.

Upacara diikuti oleh jajaran TNI-Polri, ASN, para veteran dan Warakawuri, pelajar, serta unsur Forkopimda Kabupaten Tulungagung dan berbagai elemen masyarakat. Seluruh peserta berdiri tegak, menyatukan langkah dalam semangat merah putih.

Bertindak sebagai inspektur upacara, Kepala Staf Kodim 0807/Tulungagung Mayor Arh Untung Wiyono, S.T., membacakan amanat Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si.

Dalam amanat tersebut, Panglima menegaskan bahwa peringatan HUT TNI ke-80 mengusung tema besar “TNI Prima – TNI Rakyat – Indonesia Maju”, sebagai wujud komitmen TNI untuk terus menjadi kekuatan profesional, responsif, integratif, modern, dan adaptif dalam menjaga kedaulatan negara.

“TNI lahir dari rakyat, bersama rakyat, dan berjuang demi rakyat,” tegasnya. “Kedekatan, kebersamaan, dan sinergitas dengan seluruh komponen bangsa adalah kunci untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat, adil, dan makmur.”

Apresiasi untuk Pengabdi dan Pejuang Tanpa Tanda Jasa

Dalam momen penuh makna ini, Kodim 0807/Tulungagung juga memberikan penghargaan khusus kepada Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan Kepala Desa yang dinilai berperan aktif dalam penanganan bencana banjir beberapa waktu lalu. Penghargaan ini menjadi simbol penghormatan bagi para pengabdi di garis depan kemanusiaan, mereka yang tak kenal lelah membantu rakyat di tengah bencana.

“TNI bukan hanya berdiri di medan pertempuran, tapi juga di tengah masyarakat. Di setiap langkah pengabdian, ada semangat untuk melindungi dan menolong rakyat,” ujar Mayor Untung seusai upacara.

Selain penghargaan, peringatan juga diwarnai dengan penyerahan bantuan sosial kepada keluarga besar TNI, termasuk dari LVRI, PEPABRI, PERIP, PIVERI, dan Warakawuri. Santunan tersebut merupakan bentuk kasih sayang dan penghargaan atas jasa para pendahulu yang telah mengorbankan jiwa dan raga demi merah putih.

Suasana haru bercampur bangga menyelimuti seluruh peserta upacara. Di usianya yang ke-80, TNI tak hanya tampil sebagai kekuatan militer, tetapi juga sebagai penjaga nilai-nilai kemanusiaan dan solidaritas sosial.

Puncak peringatan HUT TNI kali ini menjadi simbol nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat, sekaligus pengingat bahwa kekuatan bangsa tidak hanya lahir dari senjata, tetapi juga dari persatuan hati dan tekad seluruh anak negeri untuk menjaga Indonesia tetap kokoh dan berdaulat.

Dari rakyat TNI lahir, untuk rakyat TNI berjuang, dan bersama rakyat TNI akan terus maju.

(Arwang/Sulaiman)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *