Jakarta, – Peringatan Hari Juang Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) kembali menegaskan makna dasar kelahiran institusi militer ini: sebagai tentara rakyat. Lebih dari sekadar upacara tahunan, momen tersebut menjadi ruang peneguhan nilai, refleksi sejarah, sekaligus pengingat arah pengabdian TNI AD di tengah tantangan zaman.
Pesan itu disampaikan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letnan Jenderal TNI Muhammad Saleh Mustafa saat memimpin upacara peringatan ke-80 Hari Juang TNI AD di Lapangan Brigif Mekanis 1/Jaya Sakti, Kalisari, Jakarta Timur, Senin (15/12/2025).
Dalam amanat tertulis Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, yang dibacakan Wakasad, ditekankan bahwa Hari Juang bukan sekadar seremoni. Peringatan ini merupakan refleksi atas sejarah perjuangan bangsa yang bertumpu pada kekuatan rakyat, sekaligus pengingat akan nilai-nilai juang yang membentuk jati diri prajurit TNI AD sejak awal berdiri.
Amanat tersebut menyoroti keteladanan Jenderal Besar Sudirman, yang tetap memimpin perang gerilya meski dalam kondisi fisik terbatas dan tekanan situasi yang sangat berat. Keteguhan, keberanian, serta loyalitas tanpa pamrih kepada bangsa dan negara menjadi nilai teladan yang hingga kini terus diwariskan kepada prajurit TNI AD.
Wakasad menegaskan, pesan-pesan perjuangan itu harus terus diaktualisasikan dalam setiap pelaksanaan tugas. Profesionalisme, disiplin, dan kemanunggalan TNI dengan rakyat disebut sebagai warisan sejarah yang tak boleh tergerus oleh perubahan zaman maupun kompleksitas tantangan global dan nasional.
Peringatan Hari Juang TNI AD juga dipandang sebagai momentum strategis untuk memperkuat soliditas internal serta sinergi dengan seluruh komponen bangsa. Dengan berpegang pada jati diri sebagai tentara rakyat, TNI AD diharapkan tetap adaptif sekaligus konsisten dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Puncak peringatan ke-80 Hari Juang TNI AD dipusatkan di Lapangan Brigif 15/Kujang, Cimahi, Jawa Barat, dan dipimpin langsung oleh Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak. Upacara serupa digelar secara serentak di seluruh Komando Utama (Kotama), Badan Pelaksana Pusat (Balakpus), serta satuan TNI AD di berbagai wilayah Indonesia.(*)
(Johannes/Sulaiman)
