OKBIBAB – Dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketakwaan masyarakat, Satgas Yonif 143/TWEJ mengadakan karya bakti (karbak) dengan mengajak masyarakat membersihkan sekaligus memfungsikan kembali Gereja Kristen Injil di Tanah Papua Kampung Abmisibil, Distrik Okbibab, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, pada Minggu (5/3/2023).
Gereja Kristen Injil di Tanah Papua pasca terjadi aksi gangguan pada 1 Mei 2020 lalu oleh KST Kelompok Lamek Taplo pimpinan Enos Mimin tidak lagi difungsikan masyarakat karena warga trauma sehingga kondisinya tidak terawat dan nyaris menjadi belukar.
Dalam keterangannya pada media ini, Senin (6/3)2023), Danpos Okbibab Satgas Yonif 143/TWEJ Letda Inf Briant Purba Wisesa, S.Tr.(Han)., menjelaskan bahwa semenjak terjadi gangguan keamanan warga masyarakat menjadi trauma dan beralih ke gereja lain untuk beribadah sehingga Gereja tersebut kondisinya menjadi tidak terawat.
“Kami prihatin melihat kondisi Gereja tersebut dan berinisiatif ajak warga untuk gotong royong bersihkan dan fungsikan kembali rumah ibadah tersebut,” ungkap Danpos Okbibab.
Kegiatan yang dipimpin anggota Satgas Yonif 143/TWEJ Pos Okbibab Serda Ageng Apriliyan Susilo merupakan wujud kepedulian Satgas dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa tersebut mendapat sambutan antusias dari warga masyarakat.
“Saat rapat di Kantor Distrik beberapa waktu lalu Satgas mengusulkan untuk memfungsikan kembali gereja supaya warga tidak perlu keluar kampung saat beribadah dan mendapat respon dari bapak Kadistrik Okbibab,” jelas Danpos.
Warga masyarakat yang dibantu Anggota Satgas Yonif 143/TWEJ Pos Okbibab terlihat semangat dan antusias membersihkan rumah ibadah mereka yang telah mereka tinggalkan akibat gangguan keamanan beberapa tahun lalu.
Sementara itu, Kadistrik Okbibab Emilyanus Urpon, S.E. yang turut hadir dalam kegiatan gotong royong tersebut mengucapkan terimakasih atas perhatian dan kepedulian Satgas ajak warganya bergotong royong untuk fungsikan kembali Gereja di Kampung Okbibab.
“Kegiatan ini sudah lama tidak dilakukan oleh masyarakat setempat, semenjak kejadian 1 Mei 2020 dikarenakan adanya kontak tembak antara aparat kemanan dengan KST,” katanya.
“Kami mewakili masyarakat Okbibab mengucapkan terimakasih atas perhatian dan bantuan Satgas Yonif 143/TWEJ yang telah menciptakan keamanan dan ketertiban serta membantu berbagai kesulitan lainya untuk warga Okbibab,” pungkas Kepala Distrik Okbibab Emilyanus Urpon.
(rils/tomi)