Jakarta, – Suasana siang di ibu kota, Senin (1/9/2025), terasa berbeda. Tepat pukul 11.00 WIB, ratusan prajurit TNI Angkatan Darat turun ke jalan. Bukan untuk menebar rasa takut, melainkan menebar rasa aman.
Dipimpin Letkol Inf Agung Ari Wibowo, Komandan Yonif 318, patroli ini melibatkan 100 prajurit Yonif 318, diperkuat oleh 4 personel Pomdam, 15 motoris, serta konvoi kendaraan taktis: 4 unit Maung, 5 truk, 3 ambulans, dan kendaraan berpengeras suara.
Rute yang ditempuh menyisir kawasan vital Jakarta, mulai dari Medan Merdeka Barat, Thamrin, Sudirman, Pondok Indah, Mampang, hingga Menteng. Gedung kementerian, pusat perbankan, kawasan diplomatik, hingga Istana Negara pun tak luput dari pengawasan.
Namun, patroli ini bukan semata soal barisan pasukan. Lebih dari itu, ia adalah simbol komitmen TNI AD untuk hadir di tengah masyarakat. Di setiap titik, prajurit tidak hanya menjaga, tapi juga menyapa, menenangkan, dan mempererat kedekatan dengan rakyat.
“Patroli ini adalah cara kami menunjukkan bahwa TNI AD selalu ada, bersama rakyat, menjaga Jakarta tetap aman dan damai,” ujar Letkol Agung.
Di tengah hiruk pikuk ibu kota, kehadiran para prajurit bak tameng yang menenteramkan. Pesan yang ingin ditegaskan sederhana namun bermakna bahwa “TNI Angkatan Darat Bersama Saling Menjaga”. (*)
(Johannes/Sulaiman)
