Jawa Tengah, – Di ruang kelas, di ladang jagung, hingga di bantaran sungai, ada sosok berseragam hijau yang tak sekadar menjaga keamanan, melainkan hadir mendampingi denyut kehidupan masyarakat. Mereka adalah Bintara Pembina Desa (Babinsa), prajurit TNI AD yang kini semakin nyata perannya di tengah warga, dari urusan gizi anak hingga ketahanan pangan keluarga.
Menyemai Gizi di Sekolah
Di Sragen, Sertu Suyono, Babinsa Desa Kebonromo, tampak sibuk mendampingi pembagian makanan bergizi di SD Darul Qur’an, Dukuh Benersari, Kecamatan Ngrampal. Senyumnya merekah ketika melihat anak-anak antusias menerima susu, telur, buah, dan makanan olahan sehat yang dibagikan.
“Kami dari TNI siap mendukung program pemerintah daerah. Makanan sehat ini penting untuk pertumbuhan anak-anak, agar mereka sehat dan berprestasi,” ujarnya. Selain membagikan makanan, Suyono juga mengedukasi siswa dan guru soal pentingnya gizi seimbang.
Menyemai Harapan di Sawah
Tak jauh dari sana, di Boyolali, Sertu M. Irfan, Babinsa Koramil 12/Simo, terjun langsung membantu petani menanam jagung di lahan milik Winarso, warga Dukuh Tegalrayung. Meski musim kemarau, lahan tetap dikelola.
“Jagung lebih cocok ditanam di musim ini karena hemat biaya dan hasilnya menjanjikan. Perawatannya harus rutin agar panen bisa maksimal,” katanya. Kehadiran Babinsa memberi semangat tersendiri bagi petani.
Winarso mengaku, dirinya merasa lebih percaya diri mengelola lahan dengan dukungan Babinsa. “Arahan dan motivasi beliau sangat membantu. Semoga panen nanti lebih baik,” tuturnya.
Menyemai Kemandirian di Kota
Di Surakarta, Serda Ichsan, Babinsa Serengan, menyambangi lahan ketahanan pangan di sekitar pintu air Sungai Makam Bergolo. Ia berdialog dengan Wagiyo, warga yang dipercaya merawat lahan sayur mayur yang ditanami cabai, tomat, terong, dan singkong.
“Kami dorong agar lahan ini dirawat optimal. Manfaatnya bukan hanya soal pangan, tapi juga contoh kemandirian masyarakat,” ujarnya. Kehadiran Babinsa di lahan tersebut disambut hangat warga, yang merasa terbantu menjaga semangat swadaya dan kebersamaan.
Kehadiran Babinsa di berbagai lini kehidupan masyarakat menegaskan peran TNI sebagai sahabat rakyat. Dari membimbing anak-anak sekolah menjaga gizi, memberi motivasi petani di musim kemarau, hingga mendukung ketahanan pangan di perkotaan, semua menjadi bukti bahwa prajurit TNI tak hanya berjaga di garis depan, tetapi juga hadir di tengah kehidupan sehari-hari.
Di balik seragam hijau itu, Babinsa menghadirkan sentuhan sederhana namun berarti: semangat, motivasi, dan kepedulian yang menyuburkan harapan rakyat kecil. (*)
(Agus Kemplu/Sulaiman)
